Mohon tunggu...
Rikho Kusworo
Rikho Kusworo Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis Memaknai Hari

Karyawan swasta, beranak satu, pecinta musik classic rock, penikmat bahasa dan sejarah, book-lover.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah yang Berkah

29 Mei 2016   00:44 Diperbarui: 29 Mei 2016   01:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi akan sepenuhnya rela memikul tapak kakimu yang masyuk berdansa menjalani sebuah kiprah

Tanah yang kau injak pun tak akan pernah marah manakala kakimu terus berderap dengan hentakan keras.

Namun lelah ragamu tidaklah bermakna jikalau hayatmu terus menerus letih

Pulihkanlah dengan senyum yang terpancar di sekelilingmu.

Walau seringai itu tak semuanya jujur, nikmatilah, agar lelahmu menjadi berkah.

Rikho Kusworo 5/29/2016 00.30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun