Namun, sesuai ketentuan Pemerintah, siswa harus tetap masuk dengan metode belajar daring atau memberikan tugas via online, yang artinya ini merupakan pembelajaran jarak jauh kepada para muridnya. Jika kondisi sudah normal, tentu pembelajaran di sekolah akan dipulihkan kembali.Â
Dalam kondisi seperti ini, salah seorang wali murid SDN Jatake 5 Kota Tangerang mengaku saatnya kita sadar, proses belajar anak itu tak cukup hanya di sekolah. Orang tua juga harus berperan, sekaligus saatnya menghargaan peran dan pengabdian para guru.
"Tugas guru mendidik mendidik anak di kelas dari pagi sampai siang/ sore hari bukan pekerjaan mudah. Menghadapi anak satu kelas dengan beragam perilakunya jelas butuh kesabaran ekstra. Tapi, itulah jati dirinya seorang guru," ujar Silmi ibu wali murid.Â
Menurutnya, justru pembelajaran secara online beban tugas bagi anak sangat luar biasa. Meski dari rumah, yang kelihatan santai namun beban tugas anak-anak cukup melelahkan juga. "Jika dituruti, sampai tengah malam tugas dari guru belum selesai dikerjakan," imbuhnya Menurut Ketua KPAI Ratna Listyarti sempat berkomentar, belajar di rumah secara online justru membuat anak makin stress. "Banyak tugas bahkan jauh lebih banyak jika dibandingkan belajar di sekolah biasanya," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H