Apakah kita sudah mengetahui pengertian pemimpin dan kepemimpinan? Bagaimana sikap seorang pemimpinan dan gaya kepimimpinan pemimpinan. Di Artikel ini, sedikit kita membahas mengenai pemimpin dan kepemimpinan.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak lain dan tidak bukan adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, dan bukan tidak mungkin juga menjadi pemimpin bagi orang lain. Di dunia ini pada kenyataannya adalah benar bahwa seorang pemimpin itu dapat mempengaruhi kualitas kerja, kepuasan kerja dan prestasi di suatu organisasi atau perusahaan.Â
Di samping itu, seorang pemimpin pun mempunyai peran yang sangat penting dalam mengorganisir serta membantu kelompok, organisasi ataupun masyarakat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Â
Seorang pemimpin yang baik dan efektif tentunya mempunyai sifat-sifat tertentu misalnya pemimpin tersebut mempunyai keyakinan kepada dirinya sendiri, berkharisma dan selalu berpandangan ke depan untuk kemajuan suatu organisasi.Â
Baca juga : Kepemimpinan Visioner Pendidikan
Selain itu juga yang tidak kalah penting adalah seorang pemimpin harus punya "Pengaruh" untuk mempengaruhi orang-orang yang bekerja dengan dia agar bersedia melaksanakan tugas-tugasnya.
Menurut Hersey dan Blanchard "Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain atau kelompok untuk melakukan unjuk kerja maksimum yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan organisasi". Kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Menurut Joseph. L. Massie/ John Douglas determinan kepemimpinan dapat disimpulkan meliputi tiga (3) kategori, yaitu : Meliputi orang -- orang , Bekerja dari sebuah posisi organisatoris, dan Timbul di dalam sebuah situasi yang spesifik.Â
Leadership style yakni pemimpin yang menjalankan fungsi kepemimpinannya dengan segenap filsafat, keterampilan dan sikapnya. Macam gaya kepemimpinan yaitu  gaya otokratik, partisipatif, dan bebas kendali (free rein atau laissez faire), gaya kepemimpinan situasional dan Gaya kepemimpinan Supporting.Â
Baca juga :Pengorganisasian IPNU IPPNU Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan
Goleman mengidentifikasi unsur-unsur kecerdasan emosional sangat mempengaruhi kepemimpinan efektif adalah Kesadaran diri, Pengolahan diri, Kesadaran Bermasyarakat, Pengelolan hubungan.
Fiedler (1967) mengatakan bahwa, "Leadership is the process of influencing group activities toward goal setting and goal achievement," Sehingga kepemimpinan diartikan sebagai proses mempengaruhi aktivitas kelompok untuk menetapkan tujuan dan mencapai tujuan.Â
Hasil penelitian Keith Davis (1972) menyimpulkan, ada empat ciri atau sifat pemimpin yaitu Intelegensia, Mempunyai Motivasi, Kematangan dan keluasan pandangan sosial, Mempunyai kemampuan mengadakan hubungan antar manusia.
- Aktifitas kepemimpinan dapat digolongkan dalam empat aspek yaitu :
- Memberikan pengarahan
- Melakukan supervisi
- Melakukan koordinasi
- Memberikan motivasi
  Kepemimpinan juga dapat ditinjau dari empat sisi yaitu :
- Pola dasar kepemimpinan
- Komponen peristiwa kepemimpinan
- Tipe kepemimpinan
- Figur kepemimpinan
Stephen Robbins, mendefinisikan kepemimpinan sebagai " ... the ability to influence a group toward the achievement of goals.".. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok guna mencapai serangkaian tujuan.
Baca juga : Kepemimpinanmu Belum Berhasil, Ucapkan Terima Kasih dalam Berbagai Cara!
4 gaya dari sebuah kepemimpinan yang dikemukakan oleh Blanchard, Keempat gaya tersebut adalah;
- Directing; Gaya tepat apabila kita dihadapkan dengan tugas yang rumit dan staf kita belum memiliki pengalaman dan motivasi untuk mengerjakan tugas tersebut.
- Coaching; Gaya ini dikenal dengan gaya Pemberitahu. Gaya pemimpin yang selalu memberikan instruksi yang jelas, arahan yang rinci, serta mengawasi pekerjaan dari jarak dekat. Gaya Pemberitahu membantu untuk memastikan pekerja yang baru untuk menghasilkan kinerja yang maksimal, dan
- Supporting; Sebuah gaya dimana pemimpin memfasiliasi dan membantu upaya bawahannya dalam melakukan tugas. Dalam hal ini, pemimpin tidak memberikan arahan secara detail, tetapi tanggung jawab dan proses pengambilan keputusan dibagi bersama dengan bawahan.
- Delegating; Gaya Pendelegasi adalah gaya pemimpin yang cenderung mengalihkan tanggung jawab atas proses pembuatan keputusan dan pelaksanaannya. Gaya
Pemimpin yang efektif mampu berperan sebagai :
- Penggagas dan komunikator visi, misi, nilai- nilai, tujuan, strategi, dan tujuan organisasi
- Pembangun kepercayaan.
- Inisiator dan pengarah ke proses perubahan.
- Motivator
- Pembangun integritas dan keteladanan.
- Pembuat keputusan
5 pilar Kepemimpinan
- Kekuasaan.
- Kekuasaan berarti kemampuan untuk menyuruh orang lain agar berbuat sesuatu atau tidak berbuat, memeriksa, memutuskan, membuat agenda. Kekuasaan dibagi menjadi dua, yaitu kekuasaan yang berasal dari organisasi dan kekuasaan yang berasal dari individu.
- Kompetensi (pengetahuan dan keterampilan). Kompetensi dibagi menjadi dua yaitu Hard Competence dan Soft Competence.
- Kredibilitas (sifat dapat dipercaya).
- Kemauan dan semangat.
- Keberanian (kemampuan bertahan dari rasa khawatir dan rasa takut). Ada dua jenis keberanian pemimpin, yaitu keberanian internal dan keberanian eksternal.
Sumber:
- Dr. Aspizain. 2017. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia. (https://www.pdfdrive.com/pemimpin-kepemimpinan-e60695403.html)
- Solikin, Asep, dkk. 2017. Â Pemimpin Yang Melayani Dalam Membangun Bangsa Yang Mandiri. Kalimantan : Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (https://media.neliti.com/media/publications/258565-pemimpin-yang-melayani-dalam-membangun-b-e1d3abc2.pdf)
- Dr.dr. Agustinus. 2016. 5 Pilar Kepemimpinan di Abad Ke 21. Malang : Media Nusa Creative (https://www.pdfdrive.com/pilar-kepemimpinan-di-abad-21-e45677167.html)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI