Mohon tunggu...
rikatriagustin 28
rikatriagustin 28 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Bissmillah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Edukasi Terkait Gizi Cermat untuk Menangkal GERD pada Ibu Hamil dan Anak di Puskesmas Klampis Ngasem, Surabaya

7 Agustus 2024   21:21 Diperbarui: 7 Agustus 2024   21:24 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamera sendiri (Dokpri)

          Mahasiwa keperawatan Universitas Airlangga memberikan edukasi terkait gizi cermat untuk menangkal GERD. Penyakit GERD ini menjadi penyakit populer di kalangan masyarakat umum. Edukasi ini diberikan di Puskesmas Klampis Ngasem, Surabaya. Sasaran edukasi ini ditujukan kepada pengunjung yang berada di ruang tunggu Puskesmas Klampis yang pada hari tersebut ada banyak orang dewasa, remaja, ibu hamil, dan anak-anak. Untuk memudahkan penyampaian edukasi, kelompok kami menggunakan media poster yang dicetak di kertas A3 dan membagikan leaflet kepada para pengunjung agar lebih mudah memahami materi yang telah diberikan.

          Sebenernya apa sih GERD itu dan seberapa bahayakah GERD itu?

          Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) menurut Konsensus Nasional Penatalaksanaan Penyakit Refluks Gastroesofageal di Indonesia tahun 2013 adalah kondisi di mana isi lambung naik kembali ke kerongkongan (esophagus) secara berulang dan menyebabkan gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu, penekanan pada kata "mengganggu" karena menunjukkan adanya dampak negatif terhadap kualitas hidup. Penyakit GERD ini yang sering kali terjadi dipicu oleh pola makan yang tidak seimbang dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, refluks asam, dan gangguan pencernaan. Pola makan yang tidak seimbang, terutama makanan yang mengandung tinggi lemak dan pedas, dapat meningkatkan risiko terjadinya GERD pada ibu hamil dan anak.

           Gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu ini ada dua jenis, yakni (Simadibrata, Marcellus dkk, 2023): a. Gejala di sekitar kerongkongan/lambung (gejala esofageal), seperti dada panas terbakar, mulut asam/pahit. b. Gejala di luar kerongkongan atau lambung, yang sering disebut gejala ekstraesofageal, seperti sesak napas, batuk, bau mulut, radang tenggorokan, radang gusi, bahkan gigi bolong.

           Upaya yang dapat dilakukan untuk menangkal GERD dapat dilakukan dengan mengkonsumsi gizi cermat. Berikut ini ada singkatan yang dibuat kelompok kami untuk menangkal GERD agar lebih mudah dihafalkan yaitu "CERMAT".

C = Cukup cairan minimal 8 gelas dengan ukuran 230 ml/hari.

E = Eliminasi pemicu GERD. Hindari makanan pedas, asam, coklat, kopi, dan, minuman bersoda.

R = Rutin makan dengan porsi kecil. Hindari makan besar yang meningkatkan tekanan pada lambung.

M = Makan dengan waktu yang tepat. Jangan makan mendekati waktu tidur, beri jarak minimal 2-3 jam.

A = Atur berat badan ideal, karena kelebihan berat badan dapat memperburuk gejala GERD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun