Aku dibawa ke tempat yang terpisah dari teman-teman ku yang lain, aku ternyata di sidang oleh dewan-dewan pengurus nya. salah satu pertanyaan yang aku ingat adalah " kenapa kamu membuat surat ini? apa kamu mau bermain-main dengan kami? apa kamu meremehkan pramuka?'. "saya membuat surat ini karena saya mematuhi aturan yang dibuat oleh kalian" jawabku, "kenapa kamu hanya membuat dua surat?" tanya mereka lagi.Â
"Untuk apa sayamembuat banyak-banyak surat kak dan kenapa kakak menanyakan hal ini bukan kah dipramuka ada dasa dharma yang menyebutkan bahwa kita harus cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, jika saya membuat surat dengan jumlah sebanyak yang di kelas saya bukan kah itu pemborosan dan berapa banyak pohon yang harus ditebang hanya untuk membuat surat yang bisa dijadikan dua seperti ini, lalu bagaimana dengan dasa dharma yang menjadi acuan kalian" jawabku lagi.Â
Meski aku tidak menyukai pramuka tapi aku sedikit tahu tentang pramuka. Setelah beberapa lama akhirnya aku dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan dan mereka masih melanjutkan perbincangan. dalam perbincangan banyak sekali dari mereka yang tidak menyukai ku karena masalah yang aku buat , tapi salah satu dari mereka ada yang berpikir dan melihat dari sudut pandang yang berbeda dan disampaikannya lah sudut pandangannya itu " tidak kah kalian berpikir bahwa dia bisa mempengaruhi teman satu kelas yang didalamnya terdapat orang yang sangat menyukai pramuka untuk tidak mengikuti pramuka, bukankah hal ini menjadi keuntungan untuk kita dengan merekrutnya menjadi anggota pramuka" begitulah kira-kira yang ada dipikirannya.Â
Banyak yang tidak setuju dengan usulannya itu sampai akhirnya dia bergerak sendiri untuk itu. setelah kejadian itu minggu depannya aku ikut latihan rutin tanpa rasa bersalah, waktu itu kakak yang mendukung ku menjadi pembina dalam upacara pembukaan latihan.Â
Aku tertarik dengan cara dan gaya dia bebicara serta pola pikirnya, aku berpikir aku harus dekatin orang ini aku rasa dia bisa membantu ku mewujudkan impian ku diatas tadi. Aku cari tahu tentang dia kebetulan tetangga sebelah rumahku adalah teman dekat dan sekelas dengannya jadi aku mulai mencari tahu dari tetangga ku itu.Â
Setiap kali latihan rutin aku berusaha mngajaknya berbicara, ada saja yang akan aku bicarakan sampai pada suatu saat dia bertanya " kenapa kamu tidak menyukai pramuka?", "entahlah" jawab ku. "saya punya tawaran untukmu, bagaimana selama satu semester ini kamu ikuti terus latihan rutin dan kegiatan yang kami adakan sampai kemah pertama dilaksanakan?" katanya, aku jawab " apa yang aku dapat jika aku menerima tawaran itu?".Â
"Jika kamu menerima tawaran ini, dan sudah sampai kemah pertama silahkan kamu pikirkan apakah kamu masih tidak menyukai pramuka, jika kamu masih tidak menyukai pramuka maka di semester selanjutnya kamu tidak perlu mengikuti latihan rutin pramuka dan mendapat nilai A, tapi jika kamu merasa mulai menyukai pramuka kamu ikuti terus pramuka dan beranilah untuk terus mencoba. kamu tidak perlu menjawabnya sekarang saya tunggu jawabannya pada saat latihan rutin minggu depan di tempat ini" timpalnya.Â
Aku berpikir dan bertanya ke teman-teman bagaimna pendapat mereka tentang tawaran itu apakah harus aku terima atau tidak, akhirnya ketika hari latihan rutin aku pun menerima tawaran  itu, sesuai dengan perjanjian aku mengikuti kegiatan yang mereka laksanakan dan sampai pada waktu kemah petama akan dilaksanakan aku hampir tidak mengikutinya.Â
Kira-kira h-1 minggu kemah aku tidak menyiapkan apa-apa untuk kemah karena sudah berniat untuk mengikuti kemah,. dia menanyakan kesiapan ku, tentu saja aku bilang aku belum siap dan dia minta aku untuk mempersiapkannya serta ikut kemah yang sesuai dengan perjanjian kita. Ya akhirnya aku mengikti kemah, keesokan harinya ketika kemah telah selesai dia kembali bertanya pada ku apakah aku sudah mulai menyukai pramuka dan lagi-lagi dia memberiku waktu satu minggu hingga hari pelantikan anggota. Jika aku menyukai pramuka aku harus datang pada saat pelantikan tapi jika tidak aku tidak perlu datang.Â
Entahlah apa yang mendorongku sehingga aku datang pada saat pelantikan, dia senang karena aku itu artinya aku mulai menyukai pramuka dan dia berhasil dengan misinya, dengan hal ini juga aku bisa belajar darinya dan mulai dekat dengannya. sekitar dua bulan setelah pelantikan aku terus mengikuti pramuka dan kami melaksanakan program kerja tahunan kami yaitu Kemah Akbar yang pesertanya adalah seluruh siswa kelas 12.Â
Pada saat pembentukkan panitia aku ditunjuk sebagai kepala bidang humas akan tetapi waktu itu ada yang menyatakan ketidaksetujuannya terkait aku menjadi kepala bidang, dia mengatakan bahwa apakah orang seperti aku bisa melakukan hal itu dan apakah aku ini bisa dipercaya begitulah kira-kira yang ia lontarkan ketika rapat waktu itu. Tentu saja waktu itu aku sakit hati mendengarnya, namun aku sadar rasa tidak suka mereka mungkin masih tertanam ketika aku banyak membuat masalah sebelumnya. Tapi aku tidak akan tinggal diam mendengarnya aku berusaha membuktikan bahwa apa yang dia katakan itu tidak benar dan aku bisa dipercaya.Â