Mohon tunggu...
Rika Rosilawati
Rika Rosilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Mahasiswa Universitas Majalengka

Melangkah yang pasti tanpa lelah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengembangkan Kemampuan Keterampilan Menulis Novel di Kalangan Siswa SMP

17 September 2023   19:06 Diperbarui: 17 September 2023   19:08 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(gambar karya rika rosilawati)

 

Mengembangkan kemampuan menulis adalah hal yang terpenting bagi kalangan semua Siswa. Bahkan menulis merupakan kegiatan memindahkan gagasan atau ide dengan sebuah pikiran ke dalam wujud tulisan dengan menggunakan ejaan yang jelas untuk dibaca dan dimengerti orang lain. 

Buah pikiran yang diungkapkan dalam bentuk tulisan itu ditemukan melalui olah pikir dan dimaksudkan untuk membuka wawasan dan pengetahuan bagi para pembacanya. 

Keterampilan menulis itu tidak dapat diperoleh secara instan karena harus melalui proses pengembangannya, sehingga kemampuan keterampilan menulis Novel itu yang terlibat dalam menulisnya sangatlah kompleks.

Hal ini dikarenakan dalam menulis Novel siswa harus memperhatikan ejaan, tanda baca, pilihan kata, dan penggunaan kalimat efektif bahkan harus memperhatikan alur ceritanya dan isi cerita tersebut. 

Selain itu Siswa harus memperhatikan, penulisan Novel tersebut membutuhkan pengembangan daya imajinasi dan kreativitas terutama dalam menulis kreatif sehingga mempunyai arti yang jelas dan memberikan kesan tersendiri bagi pembacanya. 

Kemampuan mengolah daya pikir dipengaruhi tingkat kemampuan dalam mengolah daya latar belakang siswanya, sehingga tetap membutuhkan pengarahan dan latihan terutama dalam pembelajaran menulis. 

Adapun juga yang termasuk tujuan dalam mengembangkan kemampuan keterampilan menulis Novel diantaranya :

  • Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan
  • Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca
  • Menyampaikan maksud penulis kepada pembaca

Sehingga manfaat dalam mengembangkan kemampuan keterampilan menulis Novel diantaranya :

  • Meningkatkan memori otak
  • Keterampilan berfikir kuat
  • Meningkatkan kemampuan Mengolah Emosi
  • Dapat mengetahui perluasan kosakata
  • Menambah nilai pendidikan yang ada dalam Novel tersebut.

Dalam kemampuan menulis Novel juga Siswa harus memperhatikan penokohan dalam cerita itu diantaranya tokoh protagonis (baik), tokoh antagonis (jahat), dan tritagonis, lalu memperhatikan Karakteristiknya, alur, plot maju, mundur, maju-mundur, setting dan waktu, sudut pandang, orang pertama, kedua, ketiga, konflik, dan ending. 

Maka dari itu sangat penting sekali Siswa harus bisa mengembangkan kemampuan menulis Novelnya dengan memperhatikan urutan yang tadi. 

Bahkan mengembangkan Keterampilan Menulis Novel dapat diklasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang yang berbeda. 

Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil produk menulis itu sendiri seperti, meringkas (sinopsis) bacaan, mengembangkan judul dan  merensensi Novel tersebut. Misalnya ada sebuah pertanyaan dari salah siswa tersebut:

  • Bagaimana caranya mengembangkan menulis tokoh dalam Novel?

Yaitu saat menulis buku novel, ada tahap dimana Siswa harus membuat penokohan. Apa saja yang perlu Siswa lakukan, diantaranya menentukan berapa jumlah tokoh yang akan dimainkan dalam novel. 

Pada dasarnya jumlah tokoh yang akan dimainkan tidak ada jumlah baku, semu tergantung pada kesukaan penulisnya. Sehingga ada tipe penulis yang lebih suka membuat penokohan yang sedikit. 

Umumnya tokoh yang sedikit dikemas focus pada si tokohnya. Konflik yang ditawarkan pun juga lebih menekankan pada konflik internal. Sebaliknya, novel yang melibatkan banyak tokoh memiliki jangkauan lebih luas. Dalam hal ini pembuatan konflik juga lebih komplek, dan bisa diarahkan ke berbagai konflik.

Maka dari itu dikalangan Siswa SMP tentu saja pasti diantara mereka ada yang selalu menggemari sekali dengan buku novel sehingga membacanya, sepertinya menggemari juga dalam menulis novel tersebut dengan segiat-giatnya kita menulis maka otak kita akan terus terlatih dan terbiasa dalam mengeluarkan ide-ide yang akan diutarakan kedalam tulisannya. 

Biasanya dikalangan siswa itu selalu saja membaca novel pastinya yang isi ceritanya menarik sehingga ada juga yang terbawa keadaan contohnya novel tersebut menceritakan isinya tentang kesedihan pasti saja si pembacanya terbawa keadaan yang ada dalam isi cerita novel tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun