Mimpi Rudy untuk mengembangkan teknologi dirgantara di Indonesia menjadi bahan tertawaan mahasiswa Indonesia lainnya karena dinilai terlalu muluk. Mimpinya itu bahkan menimbulkan konflik internal di kalangan perhimpunan mahasiswa Indonesia. Tapi dukungan dari ibunya dan amanah ayahnya untuk tidak berhenti berjuang, membuat Rudy tetap semangat dan yakin akan mimpinya.
Ternyata Rudy Habibie seorang genius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat pesawat terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karier terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman. Hidup mereka tidaklah mudah, banyak pengorbanan, rasa sakit, kesendirian, serta godaan harta dan kuasa mereka hadapi selama di Jerman hingga kembali ke Tanah Air. Rudy Habibie terus bekerja untuk membuat mimpinya menjadi nyata. Lika-liku ia hadapi sampai akhirnya pria kelahiran Parepare itu berhasil menduduki kursi Menteri hingga Presiden Republik Indonesia.
Di tengah Habibie menjabat menjadi presiden, kesehatan Ainun semakin menurun. Ia tak berani memberitahu suaminya karena tidak ingin menambah beban pikirannya. Sampai akhirnya Ainun jatuh pingsan saat memberikan pidato. Saat mengetahuinya, Habibie merasa sangat terpukul. Ternyata penyakit lama Ainun kambuh lagi. Ainun adalah segalanya bagi Habibie. Ia sangat mencintainya, baginya, Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Begitupun Ainun, Habibie adalah pengisi kasih dalam hidupnya.
Hasil Penelitian
Maka dari hasil penelitian film dalam bentuk persamaan, terhadap suatu pengabdian padafilm "Ketika Cinta Bertasbih" karya Habiburrahman El Shirazy dan "Habibie dan Ainun" karya Hanung Bramantyo sebagai berikut.
1. (Pengabdian Azzam terhadap pendidikan) Film Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy
Waktu: 1: 04: 46
Latar Tempat: Di Kampus
Latar Waktu: Siang Hari