3. Perbudakan
4. Feodal
5. Kapitalis/Negara dan
6. Komunal Modern/Masyarakat Tanpa klas adalah fase terakhir dari perkembangan ekonomi sosial masyarakat ke depannya.
Baginya Negara yang tunduk kepada sistem kapitalisme hanya tempat bagi kapitalis untuk menghisap kaum proletar. Oleh karena itu Kaum proletar harus mengambil alih kekuasaan kaum bourjuasi kapitalis yang eksploitatif dengan cara revolusi, setelah kaum proletar atau kaum mayoritas yang tertindas mengambil alih kekuasaan kaum proletar wajib membentuk kediktatoran proletar yang dimana pemegang kekuasaan tertinggi adalah kaum proletar atau mayoritas.
perjuangan melalui revolusi inilah yang disebut Marx sebagai perjuangan Demokrasi.
Konsep Demokrasi tersebut yang memegang kekuasaan tertinggi adalah kaum proletar atas nama rakyat yang kemudian kembali kepada rakyat. Dengan demikian maka tidak akan ada lagi elit kekuasaan atau bourjuasi dengan kepemilikan pribadi yang eksploitatif dengan memonopoli segala macam hubungan hubungan produksi dan kekuatan produksi demi keuntungannya sendiri.
Baginya kediktatoran proletariat tersebut akan dengan sendirinya menghapus negara kapitalis menuju masyarakat tanpa kelas yang dicita cita kan nya sebagai Komunal modern dimana tidak ada lagi kepemilikan pribadi karena kekuasaan tertinggi berada ditangan mayoritas yang sebelumnya dikuasai kaum elit politik bourjuasi kapitalis. Dengan kediktatoran proletariat inilah yang kemudian menggantikan demokrasi kapitalis dengan demokrasi sosialis yang humanis anti penindasan dan penghisapan terhadap sesama manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H