Mohon tunggu...
ERIKA FIQRILINIA
ERIKA FIQRILINIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JEMBER

Selesaikanlah apa yang sudah kamu mulai!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Guna Mengoptimalkan Pemasaran Produk Pascapanden pada KWT Sri Kandi di Desa Pace Berbasis Online

8 September 2021   17:11 Diperbarui: 8 September 2021   17:12 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Pace mempunyai program perkumpulan kelompok tani atau disebut juga Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang berjumlah 10. Anggota GAPOKTAN sendiri terdiri dari laki-laki dan perempuan. Sasaran KKN BTV 3 pada saat ini terdiri dari dua GAPOKTAN yaitu GAPOKTAN “Suka Maju” dengan Ketua Bapak Zainal Arifin dan KWT “Srikandi” dengan Ketua Ibu Tif.

Tujuan memilih sasaran GAPOKTAN “Suka Maju” adalah mengetahui perihal kopi secara umum mulai dari prapanen hingga panen kopi yang dianjurkan. Kopi yang cocok untuk ditanam pada kondisi Desa Pace yaitu Kopi Robusta dan Kopi Excelsa (Kopi Nangka) dan untuk Kopi Arabica kurang cocok karena harus ditanam apada ketinggian minimal 1000mdpl. 

Sedangkan tujuan pemilihan sasaran KWT “Srikandi” adalah mengetahui proses pengolahan produk pascapanen dan salah satu produknya adalah Sirup Kopi. Pembuatan Sirup Kopi telah dilakukan filter sebanyak 3 kali sehingga kafein yang berada pada kopi berkurang. KWT “Srikandi” telah mempunyai SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) hanya saja untuk pemasaran produk kurang optimal. Salah satu program untuk mengoptimalkan pemasaran produk tersebut yaitu memasarkan melalui media online seperti sosial media dan e-commerce.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun