Semester 8 datang, saya sedang fokus menulis skripsi yang penuh perjuangan. Kali ini, anak saya sudah lahir. Setiap bimbingan saya langsung pulang, gak bisa cepika-cepiki sama teman lain dan karena saya mom eping yang kemana-mana bawa alat pumping tentu saya sering kerepotan.Â
Sudah jelas repotnya, saya gak mau ingat-ingat. Tapi saya jelas gak mau terjebak di fase ujian kaya gitu, dipastikan oleh saya bahwa skripsi saya bisa selesai dengan cepat yaitu target saya 2,5 bulan. Ternyata meleset, dosen pembimbing saya untungnya baik, bisa memahami saya untuk CEPETAN KELUAR DARI KAMPUS, AYOK LULUS. Sampai akhirnya saya dapat cerita kalau dia juga pernah punya mahasiswa yang hamil tapi minta cepet-cepet lulus, lah kok kaya sa.. Yaaa....Â
Tiga bulan berlalu, akhirnya saya selesai skripsi, ngurus wisuda dan LULUS.Â
Jadi bagaimana rasanya?Â
Semangat! Saya terpacu untuk segera lulus karena saya harus berfokus ke anak saya. Mungkin ada perempuan hebat lain di dunia ini yang bisa fokus dalam dua hal atau lebih.Â
Jika ada yang masih di fase ini, semangat terus.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI