Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Polusi Tak Berdawai

15 Agustus 2023   10:04 Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:06 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polusi Jakarta (sumber: Kompas. Com) 

Hangatnya kemarau di Agustus 

Tak membuat semangat hidup putus

Tak ada rintik hujan terkena kulit

Melepuh kepanasan ketika berjinjit

Udara panas merasuki kalbu di Jakarta

Kota sejuta berkah dan aksara jiwa

Oh hujan, kemana engkau akan turun? 

Kuharap dawai air melunturkan debu

Membawa kotoran ke tanah yang dibuang

Seakan takdir ilahi membawa harap

Harapan itu kabut dengan embun untuk dihirup

Tidak sirna karena asap kendaraan dan uap batu bara

Jakarta dikepung asap polusi

Oleh ketidakadilan dan penyakit mematikan

Sampai kapan orang berdasi menyuruh rakyatnya untuk diam? 

Nafas dengan merintih kesakitan 

Bayi yang batuk dan sakit tenggorokan

Pekerja yang dipaksa berpangku tangan

Oleh alasan ekonomi yang ketuhanan

Silahkan hujat mereka yang lepas tanggung jawab

Memberi aksi kebijakan yang tak karuan

Tidak berdasarkan kajian yang manusia ahli lakukan

Sialnya masyarakat menerima dengan kelapangan

Oh Jakarta, berhentilah dikepung polusi

Demi hak rakyat yang kau tunggangi

Atas nama sehat dan lingkungan yang berati

Tutuplah asap pembuangan industri

Benahi transportasi negeri

Kaji PLTU yang memberi devisa negeri

Berhenti untuk membual atas nama kebijakan

Karena solusi itu butuh kepastian

Bukan hanya sekadar basa-basi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun