Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suami dalam Dekapan Puisi

13 Februari 2023   12:10 Diperbarui: 13 Februari 2023   12:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau berkata dengan air mata 

Turun seketika dilanda cinta

Hari itu engkau pinang diriku dengan kata

Janji sehidup semati tiada murka 

Senyuman indahmu menerangi hatiku

Sebagaimana lentera bulan menyinari malam kaku

Di bulan kasih engkau berbahagia

Bersama buah hati kita yang sahaja

Sekarang engkau hanya tertunduk lesu 

Bila Pikiranmu mengatakan diriku tak bahagia

Siang dan malam seakan doa itu terucap

Sebagaimana hamba ke Tuhan yang esa

Buatlah dirimu percaya akan kepercayaan

Sederas hujan di awal bulan 

Suamiku, layaknya api yang tak pernah padam 

Cintamu sedalam lautan terdalam

Sayangmu melebihi perasaan 

Tekadmu membuat siapapun ketakutan

Jasa mu sebagaimana tongkat yang tahan 

Suamiku, di bulan kasih 

Jangan pernah menyerah akan nestapa

Seakan Tuhan memberkati kita dengan rencana

Jangan pernah bersedih akan kata dan rupa

Mencintaimu adalah nikmat yang tak dusta

Berbahagialah karena engkau ku cinta

Maka diriku berharap Tuhan menjaga hati

Selayaknya menjaga pintu surga untuk kaum terpilih 

Hindari kata pisah sejak dini

Sebagaimana takdir berdiri

Hati tidak pernah salah memilih 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun