Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Konsep Kita yang Salah Tentang Waktu

20 Januari 2023   08:49 Diperbarui: 20 Januari 2023   08:56 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga hal ini berada di luar kendali manusia. Terjadi dan muncul bisa tiba-tiba atau direncakan seperti kelahiran dengan operasi Caesar atau kematian dengan cara euthanasia, tapi lebih seringnya datang seperti jailangkung.

Datang tak dijemput, pergi tak diantar. Semuanya terjadi di luar kuasa kita.

Oleh karena itu, waktu adalah anugerah. Waktu bukanlah uang, waktu adalah hidup itu sendiri. Bukan membuang-buang waktu yang saya ingin soroti, tapi tidak mempertanggungjawabkannya kepada pemberi waktu, sang pemilik waktu.

Apapun kepercayaan Anda, apakah Anda percaya pada reinkarnasi atau kehidupan kedua kali setelah kematian raga, mungkin Anda sepakat dengan saya:

hidup yang kita tahu adalah hidup yang sekarang di bumi ini dengan waktu yang terbatas.

Waktu bukannya tidak terbatas; ia sangat terbatas diberikan kepada setiap individu dan berakhir tanpa pemberitahuan. Oleh karena ia terbatas, ia harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bagaimana caranya?

MEMANFAATKAN WAKTU

1. TEMUKAN TUJUAN HIDUP ANDA

Anda bisa mencarinya dari iman dan agama yang Anda yakini, atau Anda bisa menanyakannya kepada orang-orang yang Anda anggap bijak dan mengerti seluk-beluk kehidupan dan dunia ini.

Yang penting, carilah tujuan itu, cari tahu dan tetapkan tujuan itu sebagai hal yang harus dicapai dalam masa pengembaraan Anda sebagai manusia di muka bumi. Sebab kita semua adalah seperti musafir di padang gurun yang bernama kehidupan.

2. BUAT RENCANA UNTUK MENCAPAI TUJUAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun