Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Lima Tips Menulis Cerpen yang Berkesan

20 Maret 2021   14:17 Diperbarui: 20 Maret 2021   14:24 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tak terhitung berapa cerpen yang saya sudah tulis sejak usia 6 tahun sampai saya memberanikan diri menulis novel pada tahun 2018 lalu. Dari pengalaman saya menulis cerpen, berikut ini beberapa hal yang saya pelajari dan mungkin bisa menjadi tips yang bermanfaat bagi Anda. 

1. Mengandaikan diri sebagai orang lain. 

Bercerita dengan sudut pandang penceritaan (PoV) 1 yang seakan-akan mengalami sendiri cerita itu akan lebih berdampak bagi pembaca dibandingkan PoV 3 yang mengambil posisi sebagai pengamat. 

2. Buat beberapa pintu kemungkinan plot yang akan bercabang di beberapa tahap. 

Misal: cerita tentang Si Gendut yang suka mencuri batagor dari tukang batagor di kantin sekolah. Cerita selengkapnya bisa Anda baca di sini.

Buat beberapa percabangan: 1) Si Gendut ketahuan mencuri dan dilaporkan ke wali kelasnya, 2) Si Gendut tidak pernah ketahuan mencuri tapi dia selalu diare setiap kali habis makan batagor. 

Dari poin 1 cabangkan lagi menjadi poin: 1.1) Si Gendut menyangkal dan bersumpah dia telah membayar, hanya si tukang batagor tidak menyadari, 1.2) Si Gendut mengakui dan memohon untuk tidak dilaporkan ke orang tuanya, 1.3) Si Gendut mengakui dan bersedia membayar batagor yang dia sudah curi. Lakukan hal yang sama untuk poin 2, dan seterusnya. 

Lakukan hal ini secukupnya. Jangan sampai terjebak dengan permainan kemungkinan sampai lupa menyelesaikan menulis cerita, hehehe. 

3. Membuat plot twist.

Resep sederhana untuk plot twist adalah pengkhianatan. 

Dikira cinta, ternyata berselingkuh. Dikira teman, ternyata berniat membunuh (cerita "Gendut"). Dikira seorang kakek yang lugu, ternyata merancang sebuah permainan yang menggemparkan warga perumahannya yang sempit (cerita "Mobil di Pengkolan", bisa Anda baca di sini). Dikira lucu ternyata membuat ngeri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun