Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menantikan Aksi Terakhir James Bond

17 Januari 2021   00:00 Diperbarui: 17 Januari 2021   00:08 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: indiewire.com

Menurut kedua orang tua saya, dan saya sepakat dengan mereka, James Bond terbaik adalah Sean Connery. Mendiang Sean Connery memiliki finesse paling baik, sebuah elegansi yang tipikal seorang agen rahasia berkebangsaan Inggris yang berpendidikan tinggi dan pandai menginfiltrasi musuh, yang tidak dimiliki oleh lima orang aktor lainnya. 

Aktor pemeran James Bond yang menduduki peringkat dua di mata kami adalah Pierce Brosnan, walaupun dia tidak memiliki classiness yang mendekati atau sepadan dengan Connery. Peringkat ketiga di mata kami adalah Daniel Craig, yang mendobrak citra seorang English gentleman. Daniel Craig adalah citra baru dari James Bond yang brutal, sangat fisikal (baca: paling macho dibandingkan aktor lain), dan loyal.

Loyal bagaimana yang dimaksud? Soal wanita. Dulu Sean Connery menggambarkan James Bond yang mata keranjang. Orang tua saya sampai bercanda, James Bond jaman dulu tidak bisa tenang kalau lihat wanita cantik. Begitu AIDS menjadi masalah kesehatan global dan gonta-ganti pacar/pasangan menjadi sebuah isu, film James Bond pun beradaptasi. 

Mulai dari James Bond yang diperankan oleh Pierce Brosnan hanya ada maksimal dua love interest dari agen rahasia ini di dalam setiap film. Coba bandingkan dengan love interest di film-film James Bond sebelumnya. Wah, angka ini bisa dua kali lipat! Bagaimana dengan di film "No Time to Die"?

Kabarnya love interest-nya masih berlanjut dari instalasi film sebelumnya "Spectre" (2015), yaitu Léa Seydoux yang berperan sebagai Dr. Madeleine Swann. Ada harapan pada ending dari film terakhir Daniel Craig ini bahwa James Bond pada akhirnya akan melabuhkan hati pada satu orang wanita. Eciyeh, kita tunggu saja, hehehe.

Fim-film James Bond sangat memanjakan mata dari segi visual. Setting-nya banyak berganti mulai dari kota besar sampai pesisir sepi, hutan lebat sampai lembah bersalju. Peralatan yang dia gunakan membuat kita tercengang: jam tangan yang bisa menjadi bom, pulpen yang bisa menjadi senjata, dan sebagainya, dan seterusnya.

Belum lagi pilihan kendaraannya: Aston Martin! Dikabarkan Aston Martin akan memeragakan empat model mobilnya (V8 Vantage, DB5, DBS Superleggera, Valhalla), dan sudah 3 unit yang hancur karena proses syuting. Wow!

Ah, saya sungguh menanti-nantikan film James Bond "No Time to Die" di teater atau platform lainnya. Anda juga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun