Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Para "Second Lead" Drama Korea yang Tetap Bersinar Walaupun Ditolak

25 Agustus 2020   16:01 Diperbarui: 30 Agustus 2020   09:21 7016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama Its Okay to Not be Okay (Sumber: koreastardaily.com)

Setelah drama "Romance is a Bonus Book", saya belum melihat Yoo Jin di dalam drama lain. Apakah ia menunggu tawaran drama setelah Lee Jong Suk menyelesaikan wajib militernya? Hmmm, jangan-jangan. Kalau ya, dia bisa-bisa mendapat predikat "spesialis ditolak sama Lee Jong Suk". Hiks.

Apakah definisi second lead syndrome yang pembaca punya sama dengan Mbah Google atau sama dengan saya? Untuk tiga orang second lead yang saya sebutkan di atas, mereka terlalu bersinar dan terlalu bagus untuk para pemeran utama wanita.

Untung mereka ditolak karena tempat mereka adalah sebagai first lead di dalam drama lain. Contohnya adalah Kim Woo Bin di dalam drama "Uncontrollably Fond" (2016), Park Seo Joon di dalam drama "She Was Pretty" (2015), dan Siwon di dalam drama "Revolutionary Love" (2017).

Namun sayangnya Kang Ki Doong dan Jung Yoo Jin langsung otomatis ditolak oleh first lead, bagaimanapun bersinarnya dan bagusnya akting mereka di dalam drama-drama yang mereka bintangi. Kesempatan mereka menjadi first lead di dalam drama apa pun sepertinya juga kecil sekali. Kasihan.

Ah, dunia nyata memang tak seindah dunia drakor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun