Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Perundung yang Paling Dicintai di Dunia

5 Juli 2020   02:42 Diperbarui: 6 Juli 2020   02:27 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua drama ini diakhiri dengan terlalu tiba-tiba dan dengan penutup bahwa semuanya akan baik-baik saja. Mereka yang saling mencintai akan tetap saling mencintai. Tidak ada lagi perundungan, yang ada hanya asmara dan kasih sayang. Setelah belasan episode kita dijanjikan bahwa si perundung sudah berubah, ia tidak akan lagi menyakiti orang lain.

Dan kita percaya. Sembilan belas tahun setelah drama "Meteor Garden" dan sebelas tahun setelah drakor "Boys Over Flowers" kita masih mengingat dua karakter yang diperankan oleh Jerry Yan dan Lee Min Ho ini sebagai seorang perundung yang akhirnya menemukan cinta.

Dunia melupakan semua ketidakberesan karakternya. Dunia percaya ia sudah berubah karena seorang wanita.

Saya katakan "dunia" karena bukan hanya penduduk Asia yang menonton kedua drama ini, padahal jumlah orang di Asia sekitar 50% dari total populasi dunia. Berselancarlah sebentar di Instagram dan kamu akan menemukan penggemar kedua perundung ini dari Asia, Timur Tengah, Meksiko, sampai Rusia

Banyak sekali foto, cuplikan adegan di dalam drama, sampai kutipan kalimat para tokoh utama (Kalau semua masalah bisa selesai dengan minta maaf, buat apa ada polisi? - Dao Ming Se) yang bertebaran di media sosial sampai sekarang, belasan tahun setelah kedua drama ini selesai ditayangkan.

Patutlah saya beri mereka gelar "perundung yang paling dicintai di dunia". Dan kita rela diperdaya oleh cintanya yang buta namun membara pada korban perundungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun