Jatuh cinta dan mencintai berarti mengalihkan fokus dari diri sendiri kepada orang lain yang menjadi penerima cinta. Jatuh cinta dan mencintai berarti menjadikan orang lain dan kepentingannya sebagai prioritas utama.
"Meteor Garden" dan "Boys Over Flowers" mengambil setting yang berbeda. Jika F4 di "Meteor Garden" sudah duduk di bangku kuliah, maka di "Boys Over Flowers" F4 adalah sekumpulan anak SMA.
Saya sulit membayangkan perundung yang sedang mengalami gejolak hormon remaja semacam Gu Jun Pyo untuk jatuh cinta buta dan berubah menjadi orang yang lebih baik dalam sekejap.
Saya juga sulit menerima perundung yang sangat kasar, cenderung membahayakan orang lain, dan pernah melecehkan San Chai secara seksual di tangga sekolah semacam Dao Ming Se bisa tiba-tiba mau melepaskan segalanya demi gadis yang dia cintai.
Karena manusia tidak berubah, Sayang, ia hanya beradaptasi.
Dao Ming Se dan Gu Jun Pyo beradaptasi untuk memenuhi harapan dan standar dua orang wanita yang mereka kejar, dua orang wanita yang sangat pelit pengakuan cinta.
San Chai dan Geum Jan Di dua-duanya membutuhkan waktu banyak episode sampai mengakui cinta mereka. Kok bisa tidak tegas membalas perasaan si pria tapi tidak protes waktu disentuh selayaknya pasangan kekasih? Cih.
Soal kemampuan beradaptasi, Dao Ming Se dan Gu Jun Pyo patut diacungi jempol. Sayang sekali kisah cinta mereka tidak diceritakan teruji dan bertahan setelah bertahun-tahun.
Saya sungguh penasaran bagaimana cinta seorang (mantan/masih?) perundung dan korbannya bisa bertahan di tengah kesenjangan latar belakang kekayaan, pengetahuan, lingkungan sosial, kematangan karakter, dan lain sebagainya. Atau jangan-jangan perundungan akan semakin parah karena San Chai dan Geum Jan Di sudah menjadi "milik" dan bukan lagi "target"?
Jika saya mengacungi jempol untuk kedua protagonis pria, saya mengernyitkan kening mengamati kedua protagonis wanita. Pada akhirnya saya sampai ke sebuah kesimpulan tentang beberapa sindrom yang diderita oleh San Chai dan Geum Jan Di.
1. Cinderella Complex Syndrome
Satu persamaan di antara San Chai dan Geum Jan Di adalah latar belakang keluarga mereka yang miskin dan terlilit hutang. Sialnya, kedua orang tua mereka menganggap anak perempuan harus menikahi seorang pria kaya untuk melenyapkan segala hutang piutang.