Rasa tidak percaya suami membuat rasa percaya diri saya kandas. Lenyap  begitu saja tak berbekas. Seandainya ia memberikan saya kesempatan memotong rambutnya mungkin saya menjadi pintar memotong rambut orang lain, mungkin saya menjadi hair stylist, mungkin saya membuka salon. Atau mungkin saja tidak.
Saya bukan Thomas Alva Edison yang menghadapi krisis kepercayaan pada usia muda, dan suami saya bukan ibu dari Thomas yang tetap memercayai anaknya. Yang saya bisa lakukan sekarang adalah berjuang mendapatkan rasa percaya diri itu kembali, bahkan dalam kondisi dipercayai atau tidak oleh orang lain.
Besok saya akan menonton ulang semua video tutorial potong rambut di Youtube dan mencari kelinci percobaan baru. Mungkin memotong sapu ijuk bekas? Atau memotong serumpun daun pandan yang saya pilin seperti rambut?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H