Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sembilan Drama Korea Pilihan Untuk Kamu yang #DiRumahAja (Part 2)

25 April 2020   00:13 Diperbarui: 31 Juli 2024   15:07 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: imdb.com


Annyeonghaseyo, chingudeul!

Halo, para pembaca budiman. Berjumpa kembali di ulasan sembilan drama Korea pilihan untuk menemani kamu ketika diam #DiRumahAja. Lima drama favorit saya sudah saya tulis di sini dan sekarang saya akan mengulas empat drama berikutnya. Kaja!

6. Scent of A Woman

Aktor utama: Kim Sun Ah

Terinspirasi oleh film Hollywood berjudul sama yang dibintangi oleh Al Pacino dan Chris O'Donnell, drama ini mengisahkan seorang wanita pekerja keras yang tiba-tiba divonis sakit kanker dan hanya memiliki waktu 6 bulan lagi untuk hidup.

Berkaca dari pengalaman ayahnya yang meninggal karena penyakit yang sama dan menghabiskan saat-saat terakhirnya di rumah sakit, ia memutuskan untuk berhenti bekerja, berlibur, mengganti gaya hidup, dan bersenang-senang sebelum ajal menjemputnya.

Ketika berlibur dia bertemu dengan mantan bosnya yang tidak lagi mengenalinya karena dia sudah berganti penampilan. Waktu dia ditinggalkan oleh si mantan bos karena suatu kesalahpahaman, ia dihibur oleh seorang kakek tua yang mengajaknya berdansa tango.

Dari situ ia menemukan semangat untuk menjalani hari-hari terakhirnya. Ia belajar menari tango dan membuat sebuah daftar yang berisi 20 hal yang ia ingin lakukan sebelum meninggal. Hal yang paling mengharukan buat saya adalah saat ia mencari pasangan untuk ibunya yang sudah lama menjanda, supaya ibunya tidak sendirian dan terlalu sedih ketika ditinggalkan.

Jalan hidupnya bersinggungan lagi dengan mantan bosnya yang juga bergabung di sebuah klub tango. Mereka mulai saling menyukai, tapi Kim Sun Ah menyembunyikan fakta kalau umurnya pendek. Pergulatan batinnya dan usahanya menyangkal perasaannya sendiri cukup membuat saya tersedu-sedu sepanjang drama.

Pemeran utama pria, Lee Dong Wook, di sini hanya pemanis saja. Akting Kim Sun Ah sebagai orang yang sakit berat dan ketakutan karena hari-harinya sudah terhitung sangatlah kuat. Kalau kamu pernah atau sedang menemani orang yang sakit, kamu pasti akan sangat berempati terhadap karakter utamanya.

7. Crash Landing on You

Aktor utama: Hyun Bin

Sulit mendapati penggemar drakor yang belum menonton drama ini. Drama yang ditayangkan pada akhir tahun 2019 sampai bulan Februari lalu mengangkat premis yang sepintas terlihat tidak masuk akal: seorang tentara Korea Utara jatuh cinta pada seorang pebisnis wanita dari Seoul yang mendarat darurat di perbatasan kedua negara akibat kecelakaan paragliding.

Mengingat situasi geopolitik Korea Utara dan Selatan, bagaimana mungkin mereka bersatu? Apakah salah satu dari mereka akan membelot? Apakah drama ini akan mengkhayalkan unifikasi di Semenanjung Korea untuk memuluskan percintaan kedua tokoh utamanya?

Menurut saya ini drama yang paling membuat orang-orang berspekulasi. Forum diskusi fans selalu ramai setiap minggu untuk menebak arah cerita di episode selanjutnya. Beberapa bagian dalam drama disinyalir berasal dari forum-forum ini karena penulisnya diduga belum menuliskan ending-nya.

Yang saya sangat sukai dari drama ini adalah penggambaran kehidupan di sebuah desa yang menjadi pemukiman tentara di Korea Utara. Bagaimana para ibu rumah tangga di sana bahu-membahu menyediakan makanan untuk satu desa, mencuci pakaian bersama, dan berpatroli untuk keamanan bersama, sangat mengesankan buat saya.

Yang saya sangat tidak sukai dari drama ini adalah waktu setting-nya berpindah ke Seoul dan waktu para tentara Korea Utara tiba di sana. Rasa ingin tahu dan terkesima mereka membuat mereka terlihat norak dan menyedihkan. Saya jadi penasaran apakah orang Korea Selatan akan memandang saudara mereka orang Korea Utara seperti itu jika suatu saat ada unifikasi.

Walaupun saya kecewa dengan ending-nya yang tidak menjelaskan bagaimana mereka bisa bersatu lagi untuk waktu yang lama, drama ini cukup menarik untuk menemani akhir pekan saya selama beberapa bulan. Lirikan mata antara kedua pemeran utama, pengakuan cinta pertama dari Kapten Ri, dan keberanian Yoon Se Ri dalam menghadapi kesulitan demi kesulitan, membuat drama ini akan selalu saya kenang.

8. Moon Lovers Scarlet Heart Ryeo

Aktor utama: Lee Joon Gi

Lee Joon Gi bukanlah aktor yang ternama walaupun ia rutin tampil dalam berbagai drama. Mungkin karena peran-peran sebelumnya tidak ada yang sekuat perannya sebagai Wang So, salah seorang raja di masa lampau Korea yang diberi gelar Gwangjong dari Dinasti Goryeo.

Drama ini menggabungkan unsur fantasi dengan sejarah sehingga sangat menarik untuk ditonton. Sebagian besar anggota keluarga kerajaan di dalam drama ini benar-benar pernah ada, dan menontonnya membuat saya menghabiskan waktu berjam-jam membaca wikipedia tentang Dinasti Goryeo.

Cerita berawal dari seorang gadis yang tengah meratap di tepi danau. Seorang anak kecil yang tenggelam di depan matanya membuat gadis itu melompat ke dalam air untuk menyelamatkannya. Begitu muncul ke permukaan ternyata ia berada di tempat pemandian para pangeran dari kerajaan yang diperintah oleh Raja Taejo dari Goryeo.

Format satu wanita yang berteman dengan banyak pria sudah dipakai berulang kali di berbagai drama lain. Contoh drama-drama yang terkenal karena format ini adalah Meteor Garden (Jerry Yan), Boys Over Flowers (Lee Min Ho), Cinderella and Four Knights (Jung Il Woo), dan masih banyak lagi.

Si gadis yang dipanggil sebagai Hae Soo di jaman itu harus bisa bertahan hidup dengan posisi sebagai sepupu dari istri dari pangeran nomor 2, Wang Wok. Celakanya, Wang Wok jatuh cinta pada Hae Soo padahal ia sudah beristri. Akan tetapi pangeran nomor 4, Wang So, lah yang membuat hati Hae Soo berdesir.

Wang So memiliki luka menyilang di wajahnya akibat berada di tengah-tengah pertengkaran orang tuanya sewaktu kecil. Luka itu membuat semua orang menjauhi dan menghakiminya sebagai seseorang yang dikutuk. Tidak demikian dengan Hae Soo. Ia tidak takut pada Wang So; ia malah membedaki wajahnya sehingga lukanya tersamar dan wibawanya dipulihkan.

Kisah cinta mereka berdua dibumbui oleh intrik perebutan takhta antara putera mahkota dengan pangeran nomor 3, saudara seibu Wang So. Untuk mencegah takhta jatuh ke tangan saudaranya yang jahat, Wang So memperkuat backing-nya dengan menikahi saudara perempuannya yang seayah namun beda ibu, adik perempuan dari Wang Wok. Hal ini membuat hati Hae Soo patah berkeping-keping.

Setelah Wang So menjadi raja, Hae Soo menjadi selirnya yang hanya dikunjungi ketika Wang So memerlukannya. Tak tahan dengan kondisi demikian ia akhirnya memilih keluar dari istana dan menikah dengan pangeran lain yang seibu dengan Wang So.

Benar kata salah satu teman saya, menyebalkan sekali kenapa satu orang wanita bisa memporakporandakan satu keluarga dengan pacaran, hamil, dan menikah dengan tiga orang yang berbeda dari keluarga yang sama. Kisah cinta mereka pun berakhir dengan kematian raga Hae Soo di masa Dinasti Goryeo dan kembalinya ia ke raganya di Korea masa kini.

Hal yang paling menarik dari drama ini adalah perkembangan karakter Wang So, dari seorang pendendam menjadi seorang yang lembut hati ketika ia mulai menerima kasih sayang. Memang akar dari segala kepahitan di dalam dirinya adalah penolakan dari ibu kandungnya sendiri karena luka di wajahnya. Sayang sekali Wang So memilih poligami untuk memperkuat tahta dan tidak mengindahkan perasaan Hae Soo.

9. Hyena

Aktor utama: Ju Ji Hoon

Drama tentang dunia hukum ini fresh from the oven karena baru saja selesai ditayangkan di Netflix. Berkisah tentang biro hukum yang berisi pengacara-pengacara kondang yang mengurus 1% dari orang-orang paling kaya dan berpengaruh di Korea Selatan, drama ini awalnya terlihat klise dan hampir saya tinggalkan.

Kisah asmara yang diperkenalkan dengan cepat di episode 1 membuat saya heran. Biasanya romansa di dalam sebuah drama akan menguat seiring dengan bergulirnya waktu. Mengapa drama ini mengisahkan romansa langsung di episode pertama? Apa jadinya kisah cinta mereka di episode-episode selanjutnya. 

Pertanyaan saya terjawab bahkan sebelum episode pertama selesai. Yoon Hee Jae (karakter yang diperankan oleh Ju Ji Hoon) ternyata diperdaya oleh Jang Geum Ja, seorang pengacara juga yang menjadi lawannya di sebuah kasus perceraian seorang taipan. 

Jang Geum Ja mengambil identitas kakak kelas Hee Jae dan sengaja mendekatinya, untuk mendapatkan informasi rahasia tentang klien Hee Jae yang akan bercerai dari klien Geum Ja. Dari awal kita sudah disuguhkan tokoh Geum Ja yang cerdas, manipulatif, dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. 

Hee Jae yang merasa sakit hati dan malu karena telah tertipu, mulai berusaha membalas dendam dengan cara berseberangan dengan Geum Ja di dalam kasus-kasus berikutnya yang mereka tangani. Lucu ya, kisah asmara mereka diawali dengan sangat indah namun diikuti dengan serangkaian aksi pembalasan dendam pribadi. 

Sialnya, atasan Hee Jae di biro hukum Song & Kim malah mempekerjakan Geum Ja sebagai pengacara partner untuk menangani kasus yang pelik. Geum Ja dan Hee Jae berkonfrontasi dalam segala kesempatan, mereka berebut anggota tim yang akan bekerja untuk mereka, dan berlomba-lomba membuktikan siapa yang lebih baik. 

Hee Jae seorang pengacara yang lurus, taat aturan, dan sangat mengikuti textbook. Sebaliknya, Geum Jae memprioritaskan kebenaran dari suatu peristiwa dan tidak serta-merta mempercayai apa yang terlihat oleh mata, dan akibatnya ia selalu nyaris melanggar hukum dan nilai-nilai moral dan etika. 

Drama ini membuat saya sulit bernafas dari awal sampai akhir karena ketegangan demi ketegangan yang dibangun secara perlahan. Ada beberapa tokoh yang menjadi pusat cerita dari episode ke episode berikutnya, dan plot twist-nya membuat saya kagum dan ternganga. Banyak kali saya malah terbahak-bahak karena unsur komedi yang ditampilkan oleh sosok Hee Jae yang seharusnya selalu tampil arogan dan dingin. 

Kekuatan visual dari drama ini sangat nyata. Selain para aktornya yang tampan dan cantik, pilihan fashion dan mobil di dalam drama ini sangat memanjakan mata. Pernah terbayang mengenakan mantel berwarna hijau muda dengan kemeja berwarna hijau tua? Sepintas warna-warnanya terlihat terlalu bertabrakan, tapi Geum Ja terlihat menawan mengenakannya. 

Karakter Hee Jae juga mengenakan pakaian dengan warna-warna yang tak biasa untuk seorang pria: coklat tanah, merah marun, ungu janda, dan sebagainya. Ia juga seperti pelopor tren baru yang mengenakan sweater turtle neck di bagian dalam dan kemeja formal body fit di bagian luar. 

Yang saya sangat sayangkan adalah jumlah episodenya yang terlalu sedikit dan ketidakjelasan arah hubungan Hee Jae dan Geum Ja. Apakah mereka kembali berpacaran? Apakah mereka benar-benar putus? Ughh, semoga ada season dua, karena saya sungguh tidak keberatan melihat sosok sombong berkelas seperti kedua pengacara ini. 

Yak, demikian ulasan saya tentang drama-drama Korea pilihan yang bisa kamu tonton untuk mengisi waktu luang selama #DiRumahAja sampai pandemi Covid-19 ini berakhir. Namun dengan WFH dan anak-anak yang SFH rasanya mustahil ya menonton semua drama tersebut? Atau pakai cara teman saya, menonton 1 episode setiap malam menjelang tidur, tak masalah kapan selesainya. 

Tapi bukan drakor namanya kalau tidak membuat kamu penasaran dan ingin terus melanjutkan ke episode-episode berikutnya, hehehe. 

Selamat menonton!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun