Mohon tunggu...
Rijo Tobing
Rijo Tobing Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis buku kumpulan cerpen "Randomness Inside My Head" (2016), novel "Bond" (2018), dan kumpulan cerpen "The Cringe Stories" (2020) dalam bahasa Inggris. rijotobing.wordpress.com. setengah dari @podcast.thechosisters on Instagram.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Black Panther: Sebuah Perkenalan pada Afrika

16 Februari 2018   12:23 Diperbarui: 16 Februari 2018   15:31 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang akhir film T'Challa membawa Erik menyaksikan matahari terbit, sebuah pemandangan paling indah di dunia yang sangat dirindukan oleh ayah Erik. Saya sempat berharap Erik mau disembuhkan dari lukanya dan akan bahu-membahu dengan sepupunya T'Challa memimpin Wakanda, namun ternyata tidak. Mungkin karena ada pepatah people don't change; they just adapt, jadi sulit membayangkan karakter Erik yang tiba-tiba bertobat dan jadi orang baik setelah dia berusaha membalas dendam dengan begitu brutal.

Di penghujung film ada adegan pertarungan di padang rumput antara suku perbatasan yang dipimpin W'Kabi dan mendukung Erik dan suku Jabari yang dipimpin M'Baku dan mendukung T'Challa. Tentara kerajaan yang dipimpin Okoye pun akhirnya kembali mendukung T'Challa dan bahu-membahu melawan suku perbatasan. 

Terlihat ya kalau manusia itu makhluk yang setia. Hanya karena ketaatan dan ketundukan pada satu figur pemimpin mereka rela terluka, sakit, dan berdarah-darah. Apakah pernah terlintas di benak pemimpin yang mengajak rakyatnya berperang kalau rakyat mereka punya kehidupan sendiri dan lebih perlu dilindungi daripada dipakai untuk mewujudkan ambisi si pemimpin? Saya penasaran saja.

Pada akhirnya Wakanda di bawah kepemimpinan T'Challa berniat membuka diri terhadap dunia luar, memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Pidato T'Challa di depan anggota PBB menurut saya sangat berkesan.

In the time of crisis, the wise builds bridge, but the fool builds barriers.

Dia juga mengajak mereka yang hadir di rapat itu untuk membenahi dunia dengan mengambil posisi sebagai sebuah suku bangsa, one tribe, alih-alih melihat penduduk bumi sebagai manusia yang sangat beragam warna kulit, suku, dan lain-lainnya.

Catatan terakhir buat film ini dari saya adalah sebagai berikut:

1. Para pengawal T'Challa yaitu pasukan khusus wanita Dora Milaje benar-benar menarik di mata. Walaupun semua wanita botak dan kekar, mereka tetap tampil feminin dengan seragam merah dan teknik bertarung yang tidak terlalu macho. Diana Prince/Wonderwoman dan para wanita Amazon mah lewat. Saya jauh lebih suka pasukan elit Dora Milaje dari Wakanda.

2. Percakapan antara orang-orang Wakanda dilakukan dalam bahasa Inggris dan bahasa Wakanda, dimana pergantian bahasa dilakukan secara halus dan sesuai konteks. Misalnya: saat Agen Ross ngotot tidak mau melepas Klaue, T'Challa bicara dalam bahasa Wakanda dengan Okoye, sebuah hal yang masuk akal karena kita sering menggunakan bahasa yang orang lain tidak mengerti untuk menjaga kerahasiaan isi percakapan kita. Walaupun mereka berbahasa Inggris, tapi aksen Afrika-nya sangat kental dan enak didengar. 

Akhiran -erseperti father, brotherdiganti dengan bunyi yang lebih terdengar seperti -ah, jadi father, brotherterdengar seperti fathah, brothah. Sebuah kebiasaan yang masih dipakai oleh keturunan orang Afrika di Amerika Serikat sana yang seperti membentuk bahasa Inggris mereka sendiri. 

Jadi tidak usah malu jika berbicara bahasa Inggris dengan aksen Sunda, Jawa, dll. Saya malah heran dengan Youtube Channel seorang Amerika yang meledek orang Indonesia yang berbicara bahasa Inggris dengan aksen bahasa daerah. Bahasa Inggris memang bukan bahasa ibu kita kok, dan tuntutan untuk bertutur di dalamnya dengan cara persis sama dengan orang di benua Amerika atau Eropa sana menurut saya konyol. Orang Afrika di film ini berbicara Inggris dengan lancar, walaupun dengan logika kalimat yang sepertinya terjemahan langsung dari kalimat dalam bahasa mereka, dan tetap terdengar indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun