Keasyikan perjalanan ini tidka berhenti disitu, namun juga sensasi ketika mobil jeep melaju dan membelah sungai hal ini sudah seperti membayangkan petualangan-petualangan yang biasa di lakukan oleh para kru National Geographic. Menantang, seru, dan membuat ketagihan itulah beberapa kata yang bisa menjelaskan perjalanan menuju Pantai Teluk Hijau ini.
Perjalanan dari Rajegwesi sampai jalan masuk ke Teluk Hijau membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam perjalanan tergantung dari kondisi jalan, cuaca, keahlian dan keberanian driver. Tanda yang paling mencolok dari jalan masuk ke Pantai  Teluk Hijau ini adalah adanya warung kecil di sebelah kanan dan adanya papan bertuliskan Pantai Teluk Hijau yang dibuat oleh BKSDA  yang menaungi Taman Nasional ini.
Jarak dari jalan masuk menuju ke Pantai Teluk Hijau kurang lebih 1,5 kilometer. Saat masuk kita akani disuguhi pemandangan pohon-pohon besar nan hijau yang sejuk, namun kita perlu berhati-hati karena jalannya yang masih tanah dan rawan longsor apabila musim hujan tiba.
Selain keadaan alamnya kita juga patut berhati-hati dengan barang bawaan kita karena akan banyak monyet-monyet yang akan berkumpul dan berdatangan di sekitar anda. Setelah melewati lebatnya hutan maka kita sampai di Pantai pertama yaitu Pantai Batu. Pantai ini sarat dengan batu-batuan yang banyak berada di bibir pantainya, unik memang dan untuk anak muda sekarang bisa dibilang ini adalah tempat yang instagramable.
Setelah tiba melewati Pantai Batu dan melewati hutan sedikit lagi, maka sampailah kita ke Pantai Teluk Hijau yang menyuguhkan pemandangan yang indah, sejuk, dan menenangkan. Perlu diketahui di Pantai ini tidak ada toilet maupun warung, jadi sebelum masuk ke dalamnya harap persiapkan perbekalan masing-masing tetapi apa yang dibawa masuk tetap harus dibawa keluar terutama sampah-sampah.
Hal ini agar kebersihan dan keindahan pantai tetap terjaga. Tidak ada pengawas yang akan menanyai masalah sampah di sini jadi hal ini murni dari kesadaran dari individu. Jadi sebagai manusia yang berakal dan berakhlak sebaiknya kita tidak meninggalkan sampah apapun di alam, tidak hanya di sini namun juga di tempat lain.
Kembali ke masalah Pantai Teluk Hijau, pantai ini juga termasuk spot yang instagramable. So, persiapkan perbekalan kamera kalian ya jika berkunjung ke sini. Banyak hal yang bisa kita lakukan di sini seperti berfoto bersama, ber-swa foto, duduk tenang di karang, mandi di air laut sampai hanya tidur-tiduran di pantai.
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya ada air terjun di sini, yang tergolong musiman jadi bisa dimanfaatkan untuk mandi setelah berpuas mai air di pantai ini. Barang-barang yang di bawa juga harus disimpan hati-hati mengingat disekitarnya adalah hutan dan banyak monyet-monyet yang mengincar barang-barang anda. Jadi harus waspada sembari menikmati kenikamtan alam.
Kurang lebih seperti itulah gambaran dari Pantai Teluk Hijau dan segala di dalamnya. Namun, penjelasan ini saya rasa masih sangat kurang, karena jika anda ingin  mengetahui keindahan sebenarnya dari Pantai ini saya sarankan anda harus segera menentukan tanggal dan dana yang cukup untuk bepergian ke sini. Jadi, mari kita berwisata untuk menghilangkan penat dari kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H