Mohon tunggu...
Rijalul Fadhli
Rijalul Fadhli Mohon Tunggu... Politisi - S1 teknik sipil

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menanamkan sifat religius di kalangan gen Z melalui tinjauan lima pilar malikussaleh

12 Desember 2024   13:10 Diperbarui: 12 Desember 2024   13:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sholat adalah salah satu bentuk religius dalam  islam  (Images may be subject to copyright.) 

Gen Z cenderung menghargai keautentikan, baik dalam ekspresi diri mereka sendiri maupun dalam lembaga-lembaga yang mereka dukung, termasuk lembaga keagamaan. Mereka mungkin lebih cenderung untuk terlibat dengan agama atau spiritualitas yang mereka rasakan sebagai otentik dan relevan dengan kehidupan mereka.

Secara keseluruhan, kaitan antara Gen Z dan sifat religius adalah dinamis dan terus berkembang, dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, teknologi, dan juga personal. Meskipun mungkin ada kecenderungan umum, penting untuk diingat bahwa Gen Z adalah generasi yang sangat beragam, dengan banyak perspektif dan pengalaman individu.

Seperti yang kita ketahui bahwa religius merupakan alah satu pilar kejayaan di masa kerajaan islam pertama yaitu kerajaan malikussaleh, sultan pemimpin kerajaan tersebut menanamkan nilai-nilai religius di masa kekuasaanya baik bagi dirinya sendiri dan juga masyarakatnya. Sehingga kerajaan Malikussaleh mampu mencapai masa-masa kemilaunya pada masa tersebut.

Memahami perkembangan sejarah Kerajaan Malikussaleh (foto sumber :rijalulfadhli4@gmail.com)
Memahami perkembangan sejarah Kerajaan Malikussaleh (foto sumber :rijalulfadhli4@gmail.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun