Mohon tunggu...
Trip Pilihan

Tiga Hari di Pulau Dolphin

28 Juni 2018   13:11 Diperbarui: 28 Juni 2018   13:38 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami memancing dan setelah itu berkeliling pulau bertemu dengan ayah dari mas Malik di depan warung kami bercerita tentang banyak hal di sana dan kembali ke tenda pukul 01.00 dini hari. 

Di tenda kami tidak dapat tidur karena udara terasa panas tidak ada angin yang ternyata sedang musim angin barat, posisi kami di sisi bagian timur pulau sehingga tidak ada angin yang membuat udara terasa panas. Kami tidur di luar tenda dengan beralas matras dan dibaluri minyak anti serangga agar aman dari gigitan serangga.

1522721560509-5b347ce0cf01b46bb02e3d33.jpg
1522721560509-5b347ce0cf01b46bb02e3d33.jpg
Paginya setelah sholat subuh kami menikmati suasana matahari terbit sambil sarapan dengan roti tawar yang diolesi cokelat dan lanjut memancing lagi. Setelah matahari mulai meninggi kami memindahkan tenda ke sisi sebelah barat, tenda kami pindah dengan digotong rame-rame. Sampai di sisi sebeleh barat pulau kami menempatkan tenda di sela dua pohon cemara. 

Selesai tenda dipindahkan kami membuat membuat halamannya untuk tempat kami bermain dan dapur di depan tenda untuk kita masak nanti. Kami lanjutkan dengan bermain gundu menggunakan bunga cemara kering yang jatuh. Kami juga bermain pasir, ayunan dan berenang serta berfoto-foto. Selain itu, merekem kegiatan di sana karena ada tugas kuliah untuk membuat video vlog. 

Siangnya kami lanjutkan memasak untuk makan siang, kami memasak tahu, tempe nugget goreng dan ikan sarden, nasinya kami minta tolong lagi ke mas Malik. Di sela kami masak kami sempat kehabisan gas, karena ada 2 gas kami yang ketinggalan sebelum kami berangkat, kami lalu menemui mas Malik untuk membeli gas, ternyata mas Malik tidak menjualnya, tetapi ada gas bekas orang camping yang masih sisa ada sekitar 4 botol yang diberikan ke kami. 

Selagi masak ada juga yang menyiapkan tempat di pantai, membuat meja dari pasir untuk tempat kita makan nanti, setelah maskan matang kita bawa ke tempat meja pasir yang telah dibuat, pada saat kita mau makan angin berembus kencang membuat pasir beterbangan mengakibatkan pasir ada yang masuk ke makanan, jadi kami pindah ke belakang tenda dengan menggelar matras, kami menikmati makan siang bersama. 

Selesai makan kami membersihkan peralatan masak dan makan dan dilanjut bermain lagi di pantai. Kami mulai mulai merasa lelah kemudian tidur siang di samping tenda dengan beralas matras. 

Pada sela istirahat kami juga memindahkan dapur dibelakang tenda karena angin kencang yang dapat menggangu proses memasak, kami pindahkan ke belekang tenda agar angin dapat terhalang tenda serta kami menutup juga dengan matras. Kami membuat rujak dan memasak sisa tempe untuk mengisi waktu sambil memandang pengunjung yang datang.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Sore menjelang pengunjung semakin ramai, ada yang sekedar berkunjung sejenak ada juga yang camping, pulau yang tadinya hanya kami berlima dan pengelola serta penjaga warung sekarang banyak orang berlalu lalang dan bermain di pantai. Sekitar tenda kami yang tadinya sepi juga jadi ada tenda lain di depan dan belakang, tapi tenda dapan kita waktu senja mereka pindah ke bagian tengah pulau karena angin bertiup cukup kencang.

Kami menikmati senja di panati sambil berfoto-foto dan memandang matahari tenggelam. Kami juga sempat melihat kapal yang terjebak karang dan susah untuk keluar dari tempat parkir, dengan bantuan dari mas Malik kapal itu akhirnya dapat keluar dan membawa wisatawan untuk pulang.

Malam hari setelah mandi kami memasak untuk makan malam, kami memasak untuk makam malam, kami masak baso, tahu, nuget dan mie instan, ternyata nugetnya basi dan kami membuangnya, jadi hanya tersisa baso, tahu dan mie instan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun