Mohon tunggu...
SYAMSUL RIJAL
SYAMSUL RIJAL Mohon Tunggu... Dosen - dosen bahasa dan budaya

romantis dalam perbedaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kabar dari Langit

26 Maret 2017   16:28 Diperbarui: 26 Maret 2017   16:50 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar dari Langit

sore ini belum terlalu larut untuk sampai pada magrib

namun, langit sudah terlalu gelap untuk dikatakan sore

malam pun masih lama datang-nya

akan tetapi, tanda-tandanya sudah terlihat

berbeda dari sore-sore yang dulu

kali ini, sore tak seindah sore yang sering dilukiskan penyair dalam sajaknya

seolah-olah tuhan mengirim pesan singkat tentang satu ancaman

pesan untuk makhluknya di bumi

pesan bahwa gelap itu belum seberapa dari gelap yang dijanjikan oleh tuhan

sore ini belum terlalu larut untuk sampai pada magrib

akan tetapi, mengapa keindahannya dicabut sementara

apakah karena senja tak mau menerimanya lagi sebagai satu keluarga waktu?

atau memang karena sore ini terlalu banyak menanggung beban dosa dari manusia yang hidup di dalamnya?

sore ini, terlalu dini dikatakan sore

akan tetapi, kebahagiannya direnggut sejenak

kali ini, sore tak berdaya dengan cahaya temaramnya

tampak seperti penguasa yang berdiri di atas kursi berkaki tiga

semua tak ada jawabnya

dan kini, hanya menanti kabar dari langit tentang pesan tuhan dalam sore ini.

                                                                 Samarinda, 20 Maret 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun