Mohon tunggu...
SYAMSUL RIJAL
SYAMSUL RIJAL Mohon Tunggu... Dosen - dosen bahasa dan budaya

romantis dalam perbedaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kabar dari Langit

26 Maret 2017   16:28 Diperbarui: 26 Maret 2017   16:50 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

akan tetapi, mengapa keindahannya dicabut sementara

apakah karena senja tak mau menerimanya lagi sebagai satu keluarga waktu?

atau memang karena sore ini terlalu banyak menanggung beban dosa dari manusia yang hidup di dalamnya?

sore ini, terlalu dini dikatakan sore

akan tetapi, kebahagiannya direnggut sejenak

kali ini, sore tak berdaya dengan cahaya temaramnya

tampak seperti penguasa yang berdiri di atas kursi berkaki tiga

semua tak ada jawabnya

dan kini, hanya menanti kabar dari langit tentang pesan tuhan dalam sore ini.

                                                                 Samarinda, 20 Maret 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun