akan tetapi, mengapa keindahannya dicabut sementara
apakah karena senja tak mau menerimanya lagi sebagai satu keluarga waktu?
atau memang karena sore ini terlalu banyak menanggung beban dosa dari manusia yang hidup di dalamnya?
sore ini, terlalu dini dikatakan sore
akan tetapi, kebahagiannya direnggut sejenak
kali ini, sore tak berdaya dengan cahaya temaramnya
tampak seperti penguasa yang berdiri di atas kursi berkaki tiga
semua tak ada jawabnya
dan kini, hanya menanti kabar dari langit tentang pesan tuhan dalam sore ini.
                                 Samarinda, 20 Maret 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!