Mohon tunggu...
Rihad Wiranto
Rihad Wiranto Mohon Tunggu... Penulis - Saya penulis buku dan penulis konten media online dan cetak, youtuber, dan bisnis online.

Saat ini menjadi penulis buku dan konten media baik online maupun cetak. Berpengalaman sebagai wartawan di beberapa media seperti Warta Ekonomi, Tempo, Gatra, Jurnal Nasional, dan Cek and Ricek.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Efek Kejut dari Jokowi: Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng

23 April 2022   06:25 Diperbarui: 23 April 2022   06:34 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi meninjau pasar di Surabaya 20 April 2022 (Instagram Jokowi)

Jelas keresahan rakyat akan jauh lebih berbahaya bagi kestabilan ekonomi dan politik Indonesia. DNA pengusaha adalah pragmatisme, mereka memburu keuntungan demi perusahaan. Jadi memang tugas pemerintah mengendalikan pengusaha. 

Suara-suara penentangan ekspor CPO sudah mulai bermunculan. Seperti biasanya, penentangan perusahaan tidak akan berlangsung secara head to head dengan keputusan Jokowi. Perusahaan akan menggunakan kanal-kanal komunikasi melalui pernyataan pengamat, DPR, dan lainnya. Ini sah saja karena pengusaha juga bagian dari rakyat juga. 

Tapi kali ini kepentingan masyarakat banyak harus lebih diutamakan. Tinggal perlu dilihat apakah keputusan larangan ekspor CPO dan minyak goreng bisa mengendalikan harga di pasar.

Kemungkinan larangan ini akan berlangsung singkat. Pengusaha yang pragmatis akan memilih bernegosiasi dengan pemerintah agar mereka tidak rugi. 

Menyelundupkan ekspor CPO akan berisiko berat karena aparat hukum sudah melangkah jauh dengan menetapkan tersangka termasuk dari pihak perusahaan. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun