Mohon tunggu...
Rigen Susanto
Rigen Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Sekolah

Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Kulurejo Korwilcam Bidik Nguntoronadi

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Melestarikan Etika Lingkungan dengan Konservasi Alam

23 Desember 2023   17:00 Diperbarui: 24 Desember 2023   17:45 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentuk Konservasi Alam

Manusia hidup selaras dengan alam, sehingga penting untuk selalu menjaga keseimbangan alam. Selain sebagai upaya untuk melindungi dan melestarikan alam, konservasi juga diartikan sebagai upaya manusia dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam untuk mendapatkan keuntungan. 

Pelestarian alam merupakan kontribusi yang sangat penting dalam menjaga  lingkungan dan kehidupan di bumi. Cara efektif untuk melakukan konservasi  adalah dengan menanam pohon. 

Menanam pohon tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memperkaya kehidupan manusia. Dalam usaha pelestarian alam maka bisa dilakukan dengan dua cara yaitu Konservasi In Situ dan Konservasi Ek Situ.

Konservasi In Situ, kegiatan pelestarian alam untuk melindungi dan melestarikan satwa dan tumbuhan. Misalnya pembuatan taman nasional, hutan lindung, suaka margasatwa dan cagar alam. 

Sedangkan Konservasi Eks Situ merupakan konservasi yang diselenggarakan oleh lembaga konservasi daerah. Suatu misal mengambil dengan tujuan untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang terancam punah dengan memindahkannya dari habitat yang berbahaya atau terancam dan menempatkannya di bawah perlindungan manusia.

Mengapa Konservasi Alam Identik dengan Menanam Pohon

Kita tidak menyadari bahwa penanaman pohon seringkali hanya sekedar ritual atau kegiatan yang tidak bermakna dan membosankan. Menanam pohon memiliki banyak manfaat tidak hanya bagi manusia, tapi juga bagi seluruh makhluk hidup di sekitarnya. 

Kesatu, pohon berperan dalam siklus karbon  alam. Mereka menyerap karbondioksida (CO2) dan melepaskan oksigen melalui proses fotosintesis. Semakin banyak pohon yang ditanam, semakin banyak CO2 yang  diserap, sehingga membantu menjaga keseimbangan iklim dan mengurangi pemanasan global. 

Kedua, akar pohon bisa mengikat tanah sehingga mencegah banjir dan erosi. 

Ketiga, dengan menanam pohon, kami menciptakan ruang di mana beragam kehidupan dapat hidup dan melestarikan keanekaragaman hayati setempat. Keempat, pohon memberikan keindahan alam, memberikan perlindungan, menurunkan suhu serta menciptakan lingkungan hidup yang lebih nyaman.

Konservasi Alam dalam Sudut Pandang Etika

Mengingat pentingnya konservasi, maka hal tersebut perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas. Menurut  penulis, setidaknya ada tiga bidang strategis yang bisa digarap untuk mendakwahkan konservasi kepada masyarakat: melalui keluarga, lembaga pendidikan, dan ulama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun