Mohon tunggu...
Muhammad Rigan Agus Setiawan
Muhammad Rigan Agus Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rigan

Mahasiswa Ilmu Sejarah UI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebangkitan Nasionalisme di Burma (Myanmar)

18 Januari 2022   09:56 Diperbarui: 18 Januari 2022   10:02 3148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketika Inggris kembali, Aung San berhasil memimpin pergerakan di Myanmar dan mempersiapkan kemerdekaan. Aung San berhasil melakukan negosiasi dengan Inggris dan menghasilkan Perjanjian Aung San-Atlee pada 27 Januari 1947, yang menyerukan kemerdekaan dalam satu tahun.

Akan tetapi, dalam perundingan tanggal 19 Juli 1947 Aung San terbunuh, diperkirakan pembunuhnya adalah orang suruhan U Saw. kemudian, U Saw dihukum mati dan Aug San digantikan oleh U Nu. Kemerdekaan akhirnya diproklamasikan pada 4 Januari 1948. Akan tetapi, kemerdekaan belum menjamin stabilitas di Myanmar, tepat satu tahun setelahnya terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Karen

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun