Kesimpulan dari serangkaian kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Gizi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang di Puskesmas Tlogosari Kulon, menunjukkan pentingnya aplikasi langsung ilmu gizi dalam konteks masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, namun lebih kepada penerapan praktis yang mendalam untuk mengatasi isu gizi yang nyata, khususnya di kalangan ibu hamil yang mengalami KEK.
Melalui upaya-upaya seperti pendidikan kesehatan, penyuluhan, dan intervensi nutrisi yang inovatif, mahasiswa telah berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan gizi di kalangan ibu hamil di Kelurahan Muktiharjo Kidul. Hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dalam kategori yang baik adalah bukti nyata dari efektivitas metode pengajaran yang digunakan, yang tidak hanya berorientasi pada pemberian informasi tetapi juga pada penyerapan dan penerapan ilmu tersebut oleh masyarakat.
PKL ini juga telah mengembangkan keterampilan interpersonal dan profesional mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk menjadi praktisi gizi yang tidak hanya kompeten di bidang akademis tapi juga peka terhadap kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini adalah contoh bagaimana pendidikan berbasis komunitas dapat mempengaruhi perubahan sosial yang positif dan mendukung kesehatan publik.
Diharapkan, pengalaman dan hasil yang diperoleh dari PKL ini akan menjadi batu loncatan untuk inisiatif serupa di masa depan, tidak hanya di Semarang tetapi juga di wilayah lain di Indonesia. Universitas Negeri Semarang dan Puskesmas Tlogosari Kulon berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan semakin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak, sebagai pondasi generasi penerus yang lebih sehat dan kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H