Sehingga, manajemen konflik bagi gen Z ini mampu memaksa mereka untuk mendisrupsi diri mereka sendiri untuk piawai dalam mengutarakan pendapat secara lisan dan bijak dalam menyelesaikan konflik dengan pendekatan hubungan interpersonal dan kolaboratif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!