Mohon tunggu...
M Rifqi Satryo
M Rifqi Satryo Mohon Tunggu... Freelancer - Student

Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kaitan Luar Angkasa dalam Hubungan Internasional yang Liberal

13 Maret 2020   01:27 Diperbarui: 10 April 2020   20:47 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, Sheehan mengatakan bahwa hubungan internasional di luar angkasa "harus berfokus terhadap faktor domestik, organisasi internasional, dan rezim internasional." (Sheehan, 2007). 

Dimana juga didorong dari pembentukan Outer Space Treaty yang memfokuskan perdamaian bersama tanpa ada suatu negara/aktor yang memiliki kekuasaan lebih dari negara/aktor lain, dan juga memfokuskan kerja sama antar negara/aktor untuk menyelesaikan masalah internasional dan nasional.

Teori liberal menganggap bahwa kooperasi dalam suatu sektor, dominan dalam ekonomi, bisa juga mengakibatkan kooperasi dalam sektor lainnya. 

Dalam hal ini, setelah terbentuknya dan menyebarnya pengetahuan mengenai teknologi roket dan satelit, banyak organisasi negara dan non-negara yang telah melakukan bisnis komersial menggunakan teknologi tersebut, seperti contoh adalah satelit multimedia/informasi, dan juga bantuan dari organisasi non-negara terhadap organisasi negara seperti SpaceX. 

Diestimasikan pada tahun 2017, pendapatan industri global dari pembentukan, pemasaran, dan penggunaan servis satelit meningkat menjadi $260,5 milyar, 2% lebih besar dari tahun 2015-2016 (Satellite Industry Association, 2017). Hal ini membuat organisasi untuk bekerja sama di sektor lainnya.

Seperti yang dikatakan oleh Ernst Haas "Kemajuan teknologi telah memunculkan sebuah sistem global dan sosial internasional, teori neoliberal menempatkan bahwa jangkauan manusia ke dalam sistem surya dan selanjutnya ke alam semesta yang luas ini akan mendorong butuhnya kooperasi." (Haas, 2008)

Demikian, faktor liberalisme dan neoliberal terhadap kegiatan hubungan internasional dalam skala luar angkasa sangat terlihat, karena faktor dominan "The Common Heritage of Mankind" terhadap seluruh faktor dan subjek luar angkasa. 

Diperlukannya suatu kooperasi antar negara ataupun organisasi untuk mengembangkan wawasan manusia dalam teknologi dan ekonomi yang difasilitaskan oleh kekurangan pengetahuan kita terhadap luar angkasa, bukan suatu kekerasan dan kekuasaan yang hanya bisa merampas semua benda di alam semesta ini.

Karya yang dikutip

Aerospace. (2018, June 1). A BRIEF HISTORY OF SPACE EXPLORATION. Dikutip dari Aerospace.org

Haas, E. B. (2008). Beyond the Nation-State: Functionalism and International Organization. Colchester: ECPR Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun