Mohon tunggu...
rifqi mozlem
rifqi mozlem Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Komunikasi dengan Strategi untuk Pikat Dambaan Hati

7 November 2017   07:00 Diperbarui: 7 November 2017   09:24 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

OJAN: Suka tulisan Pram? (Ojan duduk disamping Bella)

BELLA: Fix. Enggak ada yang ngalahin Pram.

OJAN: Betul. Eh aku ada buku yang mengulas Pram.

BELLA: Oh ya? Pinjem dong.

OJAN: Yah, sayangnya ketinggalan di rumah,

BELLA: Yaahhhh.. Ojaaan...

OJAN: Gini aja, nanti malem kita ketemuan di Legend Coffee sambil aku bawain bukunya.

BELLA: Beneran ya, jangan boong lho! (Awww, Antusias banget sih ya?)

Leganya, citra Ojan yang tadinya seorang pecundang gak tau tata krama, kini berubah jadi pecinta sastra. Pencitraan yang sukses banget. Oh, betapa hebatnya energi cinta, telah membawa Ojan masuk kedalam hidupnya Bella. Penuh pengorbanan banyak sih bagi Ojan. Ojan yang sebelumnya pecinta musik rock yang keras, berubah menjadi lembut dan dalam waktu singkat memahami sastra. Demi cinta mah, bagi Ojan gakpapa. Malam harinya, Ojan duduk bersama dengan Bella untuk ngasih buku, sambil berharap bisa jadian dan dapet first kiss wkwkw

Gimana soal strategi komunikasi? Mengasyikkan bukan? Ya, itu sih yang saya dapatkan selama kuliah di Ilmu Komunikasi Unissula. Makasih yak, udah baca hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun