Mohon tunggu...
Muhammad Rifqi Aufan
Muhammad Rifqi Aufan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Nobody

In the end everything will be okay. If it's not okay, then it's not the end.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Gen terhadap Kecerdasan Otak Manusia

22 Mei 2022   19:17 Diperbarui: 22 Mei 2022   19:20 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Otak merupakan bagian sentral dari fungsi dasar vital pada manusia. Kerusakan pada otak akan sangat menggnggu aktivitas penderitanya. Otak adalah pusat memori, kognitif, emosi, dan semua jenis perasaan dan kognisi. Kualitas otak merupakan pembeda kualitas individu itu sendiri. Otak dibagi menjadi dua yaitu otak kanan dan otak kiri. 

Otak kanan dan otak kiri mempunyai cara kerja dan fungsi yang berbeda. Saat otak kanan bekerja maka otak kiri akan cenderuntg lebih tenang, begitu pula sebaliknya.

Fungsi otak kanan antara lain adalah sebagai berikut:

- Perkembangan emosi

- Hubungan antar manusia

- Fungsi komunikasiPerkembangan intuitif seni

- Mengendaalikan ekspresi manusia

- Pusat khayalan dan kreativitas

- Berpikir lateral dan tidak terstruktur

- Tidak memikirkan hal-hal yangsecara detail

Fungsi otak kiri antara lain sebagai berikut:

- Perkembangan intelegensi

- Pusat perkembangan logika dan rasio

- Berpikir secara sistematis

- Bahasa verbal

- Berpikir linier dan terstruktur

- Berpikir analisi dan bertahap

Berbicara mengenai otak manusia, tidak luput dari yang namanya kecerdasan. Kecerdasan adalah kemampuan individu untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, dalam hal ini adalah masalah yang menuntut individu tersebut dalam kemampuan pikiran serta bisa diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Lantas apakah kecerdasan seseoramg ditentukan oleh genetik seseorang tersebut?.

Selama dua dekade, penelitian yang dinamakan "The Minessota Study of Twins Reared Apart" telah meneliti lebih dari seratus pasang saudara kembar, dan mereka menemukan heritabilitas atau daya waris dari IQ ditemukan sebesar 70%. Peelitian lainnya juga telah menemukan bahwa kisaran heritabilitas sekitar 57%-73%.

Angka heritabilitas bukanlah suatu nilai yang tetap, angka heritabilitas bisa berubah secara signifikan tergantung pada lingkungan. Jadi memang gen memiliki suatu pengaruh dalam membentuk tingkat kecerdasan kita, akan tetapi seberapa besar atau kecil pengaruh tersebut dipengaruhi oleh lingkungan. Pengaruh gen dalam kepribadian kita adalah sesuatu yang sangat rumit. 

Namun yang jelas adalah gen tidak akan bertingkah dengan sendirinya. Banya yang berpikir bahwa yang membentuk kepribadian seseorang adalah keturunan atau lingkungan. Padahal sebenarnya keturunan bersama lingkungan yang membentuk kepribadian seseorang.

 Jadi kesimpulannya adalah gen mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang, akan tetapi gen bukanlah satu-satunya pengaruh terhadap kecerdasan seseorang. Apa yang terkandung dalam DNA seseorang hanya akan menjadi sebatas potensi murni tanpa arti apabila tidak diimbangi dengan kerja keras dan pendidikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun