- Perkembangan intelegensi
- Pusat perkembangan logika dan rasio
- Berpikir secara sistematis
- Bahasa verbal
- Berpikir linier dan terstruktur
- Berpikir analisi dan bertahap
Berbicara mengenai otak manusia, tidak luput dari yang namanya kecerdasan. Kecerdasan adalah kemampuan individu untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, dalam hal ini adalah masalah yang menuntut individu tersebut dalam kemampuan pikiran serta bisa diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Lantas apakah kecerdasan seseoramg ditentukan oleh genetik seseorang tersebut?.
Selama dua dekade, penelitian yang dinamakan "The Minessota Study of Twins Reared Apart" telah meneliti lebih dari seratus pasang saudara kembar, dan mereka menemukan heritabilitas atau daya waris dari IQ ditemukan sebesar 70%. Peelitian lainnya juga telah menemukan bahwa kisaran heritabilitas sekitar 57%-73%.
Angka heritabilitas bukanlah suatu nilai yang tetap, angka heritabilitas bisa berubah secara signifikan tergantung pada lingkungan. Jadi memang gen memiliki suatu pengaruh dalam membentuk tingkat kecerdasan kita, akan tetapi seberapa besar atau kecil pengaruh tersebut dipengaruhi oleh lingkungan. Pengaruh gen dalam kepribadian kita adalah sesuatu yang sangat rumit.Â
Namun yang jelas adalah gen tidak akan bertingkah dengan sendirinya. Banya yang berpikir bahwa yang membentuk kepribadian seseorang adalah keturunan atau lingkungan. Padahal sebenarnya keturunan bersama lingkungan yang membentuk kepribadian seseorang.
 Jadi kesimpulannya adalah gen mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang, akan tetapi gen bukanlah satu-satunya pengaruh terhadap kecerdasan seseorang. Apa yang terkandung dalam DNA seseorang hanya akan menjadi sebatas potensi murni tanpa arti apabila tidak diimbangi dengan kerja keras dan pendidikan.