Bagi sebagian orang membakar sampah adalah hal yang lumrah, namun kegiatan ini sebenarnya memberikan potensi pencemaran yang cukup besar dari asap hasil bakaran yang terlepas bebas dan bercampur di udara. Oleh karena itu kita diharapkan untuk tidak membakar sampah-sampah tersebut.
Jika sampah yang dihasilkan adalah sampah organik, maka kita dapat menjadikannya sebagai bahan campur pupuk alami yang dapat digunakan untuk pupuk tanaman dan sebagainya.Â
Namun, jika sampah yang dihasilkan merupakan sampah non organik, kita dapat mendaur ulangnya menjadi benda yang berguna dan bernilai, karena saat ini banyak sekali masyarakat yang dengan inovasi dan kreatifitasnya berhasil mengubah sampah tak bernilai menjadi suatu mahakarya yang bernilai ekonomis.
Jika memang tidak dapat melakukan daur ulang atau pemanfaatan sampah secara mandiri, kita dapat memberikan sampah tersebut kepada beberapa lembaga yang memang memiliki fokus untuk mendaur ulang sampah guna dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan barang baru.
- Penggunaan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Dewasa ini banyak sekali orang yang berinovasi dan memberikan tawaran lain dari energi. Salah satunya adalah menggunakan sampah organik maupun kotoran hewan dijadikan bahan pembuatan gas yang mana nantinya gas ini diperuntukan sama seperti penggunaan gas elpiji pada umumnya.
Kita juga dapat menggunakan berbagai energi yang ramah lingkungan, sebagai contoh saat ini banyak bermunculan inovasi kendaraan dengan tenaga listrik atau panel surya yang mana tidak menyumbang persebaran emisi karbon di udara, sehingga dinilai jauh lebih ramah lingkungan.
- Yuk hemat energi
Salah satu sumber listrik di Indonesia dihasilkan dari batu bara, yang mana pada prosesnya terdapat pembakaran yang menimbulkan emisi gas karbondioksida. Semakin banyak konsumsi listrik, maka akan semakin banyak batu bara yang dibakar, dan makin banyak emisi yang diciptakan.Â
Oleh karena itu, kita diharapkan dapat dengan bijak menggunakan listrik agar secara tidak langsung kita juga turut serta dalam usaha mencapai Net-Zero Emission sebelum tahun 2060 seperti yang telah ditargetkan pemerintah.
Sebagai catatan penting bahwa keberhasilan ini tidak akan terjadi jika hanya dibebankan kepada beberapa pihak saja, seluruh elemen harus bekerja sama dengan satu misi yaitu menekan angka emisi karbon ke level terendah. Mari bersama-sama kita dukung program Net-Zero Emission, kita ciptakan dunia yang jauh lebih baik untuk anak dan cucu kita di generasi mendatang.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H