Mohon tunggu...
Rifqi hafidz
Rifqi hafidz Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Magang UP3 Jonggol

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Liburan Penuh Warna dengan MBKM di UP3J

8 Januari 2022   00:00 Diperbarui: 8 Januari 2022   00:35 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari selanjutnya kami menimbang domba sebagai salah satu indikator dan membantu penelitian anggota kelompok kami, yaitu Rifqi. Setelah menimbang, untuk pertama kalinya kami berkunjung ke ladang sorgum. 

Di sana kami melakukan pemanenan sorgum. Pemanenan sorgum dilakukan dengan mengarit bagian bawah batang sorgum dan menyisakan sebanyak 5 cm di atas permukaan tanah. Hal ini merupakan pengalaman pertama kami dalam pemanenan, oleh karena itu kami merasa sangat lelah. 

Di sini kami diajarkan cara mengendarai traktor yang sebenarnya cara mengendarainya tidak jauh berbeda dengan mobil manual. Hal pertama yang dilakukan adalah menginjak kopling untuk memindahkan gigi, lalu tarik tuas dari N ke F, lepas kopling secara perlahan dan traktor akan berjalan dengan sendirinya. Kecapatan traktor bisa sampai gigi empat.

Selain itu, kami juga belajar mengenai proses produksi dan pengemasan pakan fermentasi yaitu sorinfer bersama Bang Sueb yang merupakan GM (General Maganer) dari PT PAN. 

Bahan yang diguanakan adalah sorgum, indigofera, konsentrat, dan molases. Hijauan dipotong menggunakan mesin chopper, lalu semua bahan dicampur dengan mesin mixer. Setelah proses produksi selesai, dilanjutkan dengan proses packaging atau pengemasan. 

Proses pengemasan dilakukan menggunakan plastik pembungkus polietilen dengan ukuran 60 cm x 100 cm. Plastik dimasukkan ke dalam karung lalu bahan yang sudah dicampur dimasukkan ke dalam karung sebanyak 25 kg. Setelah dikemas, plastik divakum sampai tidak ada lagi udara di dalam plastik karena semua bahan ini akan difermentasikan. Pakan ternak yang difermentasikan bertujuan agar pakan lebih awet. 

Fermentasi ini dilakukan selama 1-2 minggu.   Kemudian ujung plastik diikat menggunakan tiga karet dengan kuat agar tidak ada udara yang masuk. Pada kemasan diberi tanggal produksi. 

Produk sorinfer dijual dengan harga Rp 2.500/kg. Pakan ini dapat digunakan saat terjadi bencana dan pada masa panceklik, serta digunakan untuk pakan ternak dalam transportasi. Salah satu keunggulan dari produk pakan ini yaitu membuat feses domba menjadi tidak berbau, namun pakan ini hanya dapat diberikan ke hewan ruminansia seperti domba dan sapi.

Last day of magang, semua tugas telah diselesaikan, waktunya kami bersenang-senang. Hal pertama yang kami lakukan yaitu bermain games bersama kakak dan abang dari angkatan 55. Kami dibagi dalam empat kelompok untuk memainkan empat jenis permainan. 

Permainan yang pertama adalah estafet balap karung dengan menggunakan helm di kepala dan dimenangkan oleh tim 3. Permainan kedua adalah permainan estafet tepung dan dimenangkan oleh tim 4. 

Permainan ketiga adalah permainan yang menguji kerja sama tim dengan mengikat kaki satu sama lain menggunakan tali rapia lalu berjalan bersama menuju garis finish dan dimenangkan oleh tim 3. Permainan terakhir adalah permainan voli balon yang berisi air menggunakan sarung dan dimenangkan oleh tim 4. Sesi permainan telah selesai, malamnya dilanjutkan dengan makan-makan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun