Mohon tunggu...
Rifqi18190040
Rifqi18190040 Mohon Tunggu... Jurnalis - Semua sudah ada jalannya

rickymarchell77@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesantren Bentuk Manifestasi Karakter Bangsa

30 April 2019   04:30 Diperbarui: 30 April 2019   04:55 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebanyakan daerah terpencil menyekolahkan anaknya di dunia pesantren. Dengan tujuan agar akhlak anaknya lebih baik daripada sebelumnya. Kepercayaan masyarakat terhadap pesantren untuk mendidik anaknya dijadikan loyalitas yang tak terbantahkan. Kepercayaan itu terjawab dari tingkah laku peserta didik (anak) dalam sosial masyarakatnya.

Pembangunan bangsa tidak lepas dari peran pesantren. Sehingga untuk mempertahankan NKRI tercipta resolusi jihad dari KH. Hasyim Asy'ari yang memang beliau berbasis pesantren.

Fakta diatas cukup jelas memperlihatkan peran pesantren dalam pembangunan bangsa. Menciptakan kader-kader yang kompeten untuk menaungi bangsa. Bahkan banyak keluaran pesantren menjadi orang pilihan dalam pemerintahan.

Korelasi pendidikan nasional bisa diselaraskan dengan dunia pesantren agar menciptakan pemuda bangsa yang berkarakter. Dunia pesantren mencetak kaum intelektual yang bermoral. Pendidikan karakter lebih banyak aktif dalam dunia pesantren. 

Pemerintah harus memberikan perhatian penuh terhadap pesantren dan pendidikan nasional bisa menyelaraskannya. Dengan begitu, pendidikan karakter bangsa akan lebih terorganisir di dunia pesantren. Sehingga intervensi pesantren dalam mendorong pendidikan karakter bangsa cukup jelas dan mempuni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun