Mohon tunggu...
Rifqi18190040
Rifqi18190040 Mohon Tunggu... Jurnalis - Semua sudah ada jalannya

rickymarchell77@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Terapeutik, Manifestasi Empatik

23 April 2019   02:25 Diperbarui: 23 April 2019   02:30 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahapan ini seorang konselor mulai mengenali keadaan ataupun permasalahan dari kliennya.

3. Tahap Kerja

Tahap kerja sebagai implementasi dari kedua proses diatas. 

4. Tahap Terminasi

Yakni seorang konselor mampu mengambil tindakan selanjutnya dengan memberi otoritas penuh terhadap kliennya. Tahap akhir ini akan mempengaruhi proses permasalahan yang dialami. Tentunya dengan tahap akhir ini klien akan dipengaruhi oleh sistem kerja yang direncanakan konselor. Sukses tidaknya konselor akan nampak secara jelas di tahap akhir dan bentuk penyelesaiannya. Ada yang bersifat destruktif (merusak) dan difensif (mengurung diri). 

Tahapan itu yang mampu menganalisis keadaan dari klien. Implementasi dari komunikasi terapeutik tidaklah mudah akan tetapi harus mengedepankan etika yang tentunya dengan tindakan sabar. 

Dalam komunikasi terapeutik perilaku dan sikap (attending behavior) sangatlah mempengaruhi proses kerjanya. Agar benar-benar terlihat ideal dalam memahami permasalahan. Perilaku dan sikap meliputi semua anggota tubuh. Karena perhatian klien begitu sebaliknya akan nampak dari tubuh meliputi:

1. Muka 

Yakni ekspresi wajah dan juga mata. Perhatiannya akan membaca keadaan dari ekspresi.

2. Kepala

Meliputi anggukan dan posisinya. Artinya gerak dari kepala menyesuaikan diri dengan keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun