Kapal belanda mengira tindakan ini merupakan sebuah manuver atau kelicikan untuk menyerang dan melepaskan tembakan. Ditengah upaya penyelamatan, tiba tiba mesin kapal yang dimpin yos mati. Yos pun berpikir keras karena harus ada kapal republik yang selamat.
KRI Â macan tutul yang dipimpinnya kemudian memasang badan untuk menjadi umpan, memberi peluang kepada dua KRI lain untuk menyelamatkan diri.
KRI Macan Tutul pun tertembak oleh belanda. Kapal ini meledak dan secara perlahan mulai tenggelam.Â
komondor Yos Sudarso yang mengorbankan nyawanya demi tugas kepentingan negara wafat pada usia yang terbilang masih muda, 36 tahun.
Atas jasanya, Yos Sudarso dikukuhkan sebagai pahlawan Nasional.
Namanya diabadikan menjadi nama kapal perang milil TNI AL, yaitu KRI Yos Sudarso.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H