Mohon tunggu...
Rifky Julio
Rifky Julio Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate (Baca: Penggangguran)

Sekedar menulis apa yang ingin ditulis. Antropologi | Anime | Daily Life | Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Shinto dan Kepercayaan Lainnya di Jepang

21 Maret 2021   07:45 Diperbarui: 23 Maret 2021   17:51 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Kyoto menjalani upacara Harae di Kuil Oharano-Jinja (via theculturetrip.com)

Selain dua agama besar tersebut, masih ada agama atau kepercayaan lain yang dianut oleh masyarakat Jepang. Seperti gerakan keagamaan baru yang disebut Shinshūkyō. Agama tersebut sebenarnya adalah bentuk aliran kepercayaan yang berasal dari Shinto dan Buddha (Herlina, 2011).

Kedatangan Buddha dan Kristen Katolik pada akhirnya mulai membentuk karakter masyarakat Jepang yang percaya pada banyak dewa. Mereka menganut atau sekedar mengikuti ajaran dari kepercayaan lain yang berbeda tanpa mempermasalahkan keyakinan (Yuliani, 1986). 

Sumber Referensi

Herlina, S. (2011). Suatu Telaah Budaya: Agama dalam Kehidupan Orang Jepang, (2), 113–118.

Mulyadi, B. (2017). Konsep agama dalam kehidupan masyarakat jepang. Izumi, 6(1), 15–21.

Yuliani, R. (1986). Unsur budaya masyarakat jepang dalam sanmai no ofuda. Izumi, 1(1), 10.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun