Mohon tunggu...
Muhammad Rifky Fahreza
Muhammad Rifky Fahreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa aktif dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah jakarta, Faktultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Program Studi Manajemen Dakwah. Hobi saya adalah mempelajari teknologi baru yang digunakan pada zaman sekarang dan sekaligus mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Peran Dakwah dalam Membangun Komunitas yang Berdaya di Era Teknologi

15 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:00 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengembangan masyarakat dalam sejarah Indonesia juga memengaruhi perjuangan politik melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Salah satu bagian dari gerakan ini adalah membangun partai politik, menumbuhkan rasa kebangsaan dan patriotisme, dan mendorong peningkatan pendidikan dan ekonomi bagi masyarakat pribumi. Metode ini menunjukkan bahwa pengembangan masyarakat tidak hanya berfokus pada hal-hal material; itu juga berfokus pada meningkatkan kemampuan manusia secara keseluruhan.

Untuk mengembangkan masyarakat yang berkelanjutan, perlu mempertimbangkan sumber daya manusia, lingkungan, sosial, dan budaya. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, menjadi lebih mandiri, dan menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan.

 Kesimpulannya, untuk menghadapi tantangan zaman, dakwah harus menggunakan teknologi komunikasi kontemporer dan mengembangkan masyarakat yang terencana. Pengembangan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pemberdayaan individu, keluarga, dan komunitas, sementara dakwah dapat menyebar lebih efektif dengan menggunakan media yang relevan. Dengan menggunakan pendekatan yang holistik dalam dakwah dan pengembangan masyarakat, ada kesempatan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, mandiri, dan berkelanjutan yang sesuai dengan persyaratan dan dinamika zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun