Mohon tunggu...
Muhammad Rifky Fahreza
Muhammad Rifky Fahreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa aktif dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah jakarta, Faktultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Program Studi Manajemen Dakwah. Hobi saya adalah mempelajari teknologi baru yang digunakan pada zaman sekarang dan sekaligus mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Integrasi Filsafat Dakwah dalam Pendidikan Islam: Membentuk Generasi Berakhlak Mulia

7 Desember 2024   19:18 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dengan metode ini, pendidikan Islam tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga mencetak siswa yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam komunitas mereka. Ada banyak manfaat dari mengintegrasikan dakwah ke dalam program pendidikan dan pengajaran.

Kesimpulannya, ketika kurikulum pendidikan Islam menggabungkan filsafat dakwah, itu menjadi fondasi penting untuk membangun generasi muslim yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga bermoral, beriman, dan bertakwa. Pendidikan Islam mampu menanamkan nilai-nilai tauhid, akhlak mulia, dan pemahaman syariat dalam semua aspek pembelajarannya dengan memasukkan nilai-nilai dakwah seperti hikmah, mau'idzah hasanah, dan mujadalah bil-lati hiya ahsan ke dalam tujuan, materi ajar, dan metode pengajaran. Selain itu, langkah ini memberikan siswa perspektif Islami yang mendalam dan relevan, yang membantu mereka menghadapi tantangan globalisasi. Pendidikan Islam berfungsi sebagai alat dakwah yang efektif untuk membangun individu yang berkarakter Islami, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif kepada masyarakat melalui pendekatan yang holistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun