Mohon tunggu...
Rifky Bagas Nugrahanto
Rifky Bagas Nugrahanto Mohon Tunggu... Penulis - Pegawai Negeri Sipil

Mengawali penulisan artikel di situs pajak.go.id, serta merambah pada publikasi di media cetak. Beberapa artikel telah terbit di antaranya di Harian Ekonomi Neraca dan Investor Daily Indonesia. Perjalanan menulis ini pun mengantarkan saya dapat ikut tercatat dalam buku dokumentasi “Voyage Indonesia 2018 : Kala Dunia Memandang Indonesia” dalam momen Annual Meetings WBG-IMF tahun 2018, Bali. Menjadi salah satu dari 100 artikel opini dan feature yang menyuarakan tentang momen berharga itu dan manfaatnya untuk Indonesia. Beberapa dokumentasi tulisan saya dapat dilihat juga pada https://rifkyjournals.blogspot.com/.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Emosi Negatif Sejatinya Alarm Alami Tubuh

5 Mei 2019   21:01 Diperbarui: 11 Mei 2019   09:10 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emosi negatif ini memerlukan penyelesaian dan dengan memecahkan masalah adalah solusinya. Menyampaikan kesedihan dan kekesalan bahkan kekecewaan kita kepada orang lain, menjadikan diri kita semakin tenang dan merasa dihargai pula;

2.  Menulis puisi maupun cerita

Terkadang manusia bisa menjadi sangat puitis saat sedang merasakan cinta. Dan sebaliknya cerita sedih, berimajinasi, dan menyakitkan dapat tercipta dari kesedihan hati yang ada. Lihat saja JK Rawling, pengalaman buruknya malah menghantarkan dirinya menjadi penulis populer dan meraup pendapatan tinggi dari Novel Harry Potter yang dirinya ciptakan;

3. Banyak berdoa

Konsepnya sama seperti berbicara kepada manusia. Berdoa membawa kita untuk merenung dan membuat diri menjadi pasrah kepada Sang Pencipta. Apa yang kita minta untuk diselesaikan, sebenarnya secara alam sadar kita sedang memproses untuk mencari solusinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun