Mohon tunggu...
Rifki Sya'bani
Rifki Sya'bani Mohon Tunggu... -

Transmission Telcom Engineer (katanya), traveler (sukanya), cyclist (hampir tiap ke kantor) , and book lover. \r\n\r\nhttp://www.nulisbuku.com/books/view/40-hari \r\n\r\nhttp://abuziyad.multiply.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan Menjelajah Pedalaman Borneo: "Paling dan Untuk Indonesia"

9 Mei 2011   11:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55 2054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang saya memang harus menembus labirin sungai pedalaman yang berkelok-kelok tanpa ujung, menyisir pantai, naik turun gunung dan bukit, masuk kampung-keluar kota, menembus liku-liku perkebunan sawit, off road di jalan berlumpur, terhempas dalam speed boat hingga menjelajah di hutan beton ibukota.

 

Dan semua itu bukan sekedar jalan-jalan biasa tetapi traveling dengan misi-misi tertentu, dari memperbaiki element network yang anomali bin rusak, maupun uji terima pekerjaan mitra perusahaan dan produsen perangkat radio transmisi. Jadi, misinya dari corrective maintenance, hingga berlagak semacam auditor dan akseptor pekerjaan vendor/mitra.

 

Adakalanya sedih, miris, namun kagum juga bahwa alam Indonesia ini memang sangat kaya.

 

Inilah perjalanan saya di pulau Kalimantan bersama operator telekomunikasi yang paling Indonesia.

 

 

Apa yang kita bayangkan jika mendengar kata "Kalimantan"?

Hutan tropis belantara,flora-fauna yang masih utuh dengan habitatnya?

Suku dayak yg orisinil?

Orang utan atau primata yg khas bernama bekantan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun