Kita mestinya malu bila mangkir mengajar karena alasan yang tidak masuk akal. Kita juga harus malu bila mengajar tidak punya standar yang jelas, atau punya standar tapi tidak ada tekad untuk mewujudkannya. Zaman ini zaman teknologi, zaman informasi. Tak ada kesulitan untuk melakukan apapun. Malu rasanya bila kita kalah dengan Bu Rukinah, guru desa yang tetap tegar dan semangat menjalankan tugasnya meskipun penuh dengan keterbatasan.
Ya, tampaknya kita harus belajar dari kisah Bu Rukinah, bagaimana beliau menetapkan standar belajar untuk siswa-siswinya, dan bagaimana Bu Rukinah mengikatkan diri dalam komitmen untuk mewujudkan standar yang telah ditetapkannya itu.
Semoga kita dapat mereset kembali sikap, kepribadian, dan kompetensi kita sebagai guru dengan belajar dari kisah guru kita yang patut kita teladani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H