Mohon tunggu...
Rifki Pratama
Rifki Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terkadang saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Teologi Islam dengan Kajian Pembahasan Konsep Pemikiran Asy'ariah

1 Oktober 2024   23:27 Diperbarui: 1 Oktober 2024   23:27 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Republika.id

Untuk perihal ini asy'ariah dan Mu'tazilah sependapat dan sepakat meyakini bahwa Allah itu adil. Tetapi dalam konteks lebih dalam lagi asy'ariah mengemukakan pendapat sendiri bahwa Allah tidak memiliki keharusan apapun karena Allah merupakan penguasa mutlak dan Pasti.

7. Kedudukan orang berdosa 

Dalam hal ini mengingat kembali kepada konteks kenyataannya bahwa iman merupakan lawan dari kufur. Maka dari itu asy'ariah berpendapat bahwa mukmin yang berbuat dosa besar termasuk mukmin yang fasik,kenapa di katakan seperti itu? Dikarenakan iman tidak akan mungkin hilang karena dosa selain kufur. Kufur disini memiliki arti sifat yang ingkar atau sifat yang tidak punya rasa bersyukur sama sekali atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Dapat di simpulkan bahwa asy'ariah adalah gagasan atau ide yang di cetuskan oleh Abu Hasan Al Asy'ari yang dimana tujuannya asy'ariah itu sendiri untuk menanggapi reaksi dari Mu'tazilah sebagaimana yang telah di jelaskan di atas. Dan metodologi yang di gunakan selalu bersandarkan kepada Al Qur'an dan hadits di tambah juga menggunakan pemikiran yang rasional dimana pemikiran tersebut bukan untuk menyusun sebuah kebenaran, melainkan untuk menjelaskan suatu hal atas dasar kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun