Mohon tunggu...
Rifki Nawawi
Rifki Nawawi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Bebas

Nikmati Hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Penggunaan Literasi Digital dalam Pembelajaran Selama Pandemi Covid 19

2 Oktober 2021   12:52 Diperbarui: 2 Oktober 2021   12:54 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep lain yang digunakan untuk menyusun konsep literasi digital adalah literasi media. Literasi Media terdiri dari serangkaian kompetensi komunikasi termasuk kemampuan mengakses, menganalisa, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk pesan tercetak dan tidak tercetak (The Alliance for a Media Literate America dalam Martin, 2008).

Agak mirip dengan literasi media, Martin (2008) juga mengelaborasi literasi komunikasi sebagai pembentuk literasi digital. Literasi komunikasi diartikan sebagai kemampuan berkomunikasi efektif secara individual atau kerja kolaboratif dalam kelompok dengan menggunakan teknologi penerbitan (piranti lunak teks, basis data, lembar kerja, alat gambar dsb), internet, dan alat elektronik dan komunikasi yang lain (Winnipeg School Division dalam Martin, 2008).

Pembelajaran Literasi Digital

Agar proses belajar tetap bisa dilaksanakan dengan optimal, maka perlu dilakukan modifikasi dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti aspek efisensi, efektivitas maupun aspek kesehatan. 

Salah satu bentuk modifikasi dalam pembelajaran adalah dengan mulai beralihnya proses pembelajaran secara konvensional (tatap muka langsung di dalam kelas) ke pembelajaran jarak jauh menggunakan literasi digital. 

Penggunaan literasi digital sebagai media pembelajaran yang digunakan dinilai sebagai salah satu solusi alternatif yang bisa diterapkan di situasi pandemi saat ini. Literasi digital yang dapat digunakan pun cukup bervariatif, mulai dari E-modul, , Poster, Buku Ilustrasi Bergambar,

Pada umumnya siswa-siswi di Garut hanya menggunakan pembelajaran Buku Ilustrasi Bergambar yang akan dibagikan kepada oaring tua murid.

Kemudian akan dibari tugas melalui grup whatsapp masing-masinga  oleh guru pengajar. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap daya pemahaman siswa dalam menyerap materi pelajaran, karena pembelajaran hanya berlangsung satu arah, atas hal tersebut maka melalui program KKN Tematik ini  dilakukan bimbingan belajar bagi siswa-siswi di Desa Garut melalui media pembelajaran Zoom meeting dengan didampingi oleh orang tua murid. 

Tujuan digunakan media zoom meeting adalah agar siswa-siswa mulai terbiasa menggunakan media pembelajaran digital yang saat ini cukup penting untuk digunakan, serta dapat dengan mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan.

Setelah dilakukan beberapa kali bimbingan, siswa dapat merasakan langsung dampak penggunaan literasi pembelajaran digital dalam proses belajar selama pandemi covid-19. 

Banyak diantaranya yang merasa lebih semangat dan tertarik untuk belajar menggunakan media pembelajaran Buku Ilustrasi Bergambar . Hal ini membuktikan bahwa peran dari Buku Ilustrasi pembelajaran sangat penting untuk  meningkatkan pemahaman siswa dalam menyerap materi pelajaran selama pandemic covid-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun