Mengintip Resep Fmpedals Menerobos Dominasi dan Goes Global

Dari pengamatan profil instagramnya, penulis melihat beberapa poin kelebihan fmpedals.

Foto-fotonya bagus dengan sudut pengambilan yang tidak biasa

Foto-foto keren diambil dengan kamera hape. Cakep ya | Foto: Sylvanus Hardiyanto

Akun Instagram fmpedals (@fmpedals) dibuat memang untuk memperlihatkan produk pedalnya. Yang berbeda, foto-fotonya tidak ditampilkan secara biasa sebagai foto produk atau seperti album foto. Ivan secara jeli mengambil gaya penampilan foto yang lebih indah, apa adanya namun lain dan tidak biasa. 

Sudut pengambilan foto dibuat menarik. Dan bahkan dia secara sengaja membedah produknya sendiri - yang biasanya selalu diumpetin dan dianggap sebagai dapur perusahaan. 

Foto-foto daleman pedal itu justru sangat menarik. Barisan transistor atau simpul-simpul timah yang disolder itu lain sekali. Tanpa terduga, Ivan memperlihatkan isi dari produknya yang sebenarnya ingin memberi pesan kualitas dan kerapian produknya. "Lihat sendiri saja", begitu mungkin pesannya.

Daleman produk pun tidak tabu untuk ditampilkan dalam instagram | Foto: Sylvanus Hardiyanto

• No hard-selling, caption-nya inspiratif, menarik, lucu dan "memaksa" pengunjung untuk berkomentar

Caption terkini menjelang Pilkada | Foto: screenshot IG

Saya termasuk yang menikmati foto-foto produk di instagram fmpedals. Selain foto-fotonya ciamik - meski Ivan sendiri menjelaskan jika foto-foto itu diambil dengan smart phone nya, yang membuat betah itu adalah membaca captionnya. Iya, captionnya itu bisa dibilang jauh dari caption jualan. 

Jangan harap mendapatkan kata-kata umum penjual, bahkan kalimat ajakan untuk japri jika tertarik pun rasanya jarang muncul di caption. Yang ada adalah kata-kata ringan, ngocol, lucu tapi menarik dan inspiratif. Kalau menurut penulis sendiri, langkah ini justru bagus untuk "mengajak" dan "memaksa" pengunjung untuk ikutan ngocol, ngobrol dan berkomentar.

Imbas Hari Buruh ke IG fmpedals | Foto: screenshot IG

• Admin medsos-nya engaged, dan membalas komentar dengan lucu

Tidak ada hubungannya kan antara THR dan pedal? Cek komentarnya | Foto: screenshot IG

Apa lagi yang menyenangkan bagi seorang pengomentar di sebuah akun instagram selain mendapat tanggapan dari pemilik akunnya. Apalagi jika akun itu memang menjadi minat pengunjungnya. Dan ini sepertinya yang terjadi. Ivan - yang juga atau admin instagramnya  membalas komentar pengunjung dengan menggunakan bahasa pendekatan seorang teman. 

Bahasa yang ringan dan akrab. Singkat namun diiringi candaan. Hasilnya adalah terjadi sebuah engagement atau keintiman antara fmpedals dan pengunjungnya. Bukankah ini yang menjadi harapan utama karena setelah sebuah kedekatan terjalin, maka transaksi pembelian adalah sebuah bonus.