Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengintip Resep Fmpedals Menerobos Dominasi dan Goes Global

27 Juni 2018   06:29 Diperbarui: 27 Juni 2018   07:48 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proud to be fmpedals, f: fabian, m: mikaela, putra putri dari owner fmpedals | Foto: screenshot IG

Warna. Mungkin itu faktor penarik pertama. Mata saya menerjemahkan itu sebagai dark grey atau abu-abu tua.

'Itu hitam, Pak. Hanya permukaannya bertekstur seperti pasir' koreksi Ivan, panggilan Sylvanus Hardiyanto, creator, designer sekaligus owner fmpedals.

Betul saja. Dari dekat terlihat jika kotak pedal itu berwarna hitam. Permukaannya kasar rapi, seperti tekstur pasir pantai. Mungkin itu yang menyebabkan warnanya sepintas seperti dark grey, warna yang cukup identik dengan desain minimalis.

Ivan lalu memperlihatkan pedal-pedal kreasinya.

Pedal tipe Arjuna, dengan kenob volume berwarna merah | Foto: Sylvanus Hardiyanto
Pedal tipe Arjuna, dengan kenob volume berwarna merah | Foto: Sylvanus Hardiyanto
Pedal pertama bergambar bergambar barong Bali. Pedal kedua Arjuna sedang memanah. Pedal ketiga bergambar ikan Arwana. Ketiganya dilengkapi nama produknya: 'Arjuna', 'Barong' dan "Arwana". Desain ketiganya - subyektif menurut penulis - manis. Tidak terlalu rame dengan tulisan produk yang besar-besar. Rapi. Kesannya elegan.

Demikian pula dengan penempatan knob volume dengan warna mencolok, merah, di antara knob lainnya yang berwarna hitam serta posisinya terhadap tombol boost dan power yang berwarna perak itu terkesan apik.

Dua knob merah dan merahnya arwana. Cool | Foto: Sylvanus Hardiyanto
Dua knob merah dan merahnya arwana. Cool | Foto: Sylvanus Hardiyanto
'Itu salah satu ciri khasnya fmpedals. Knob pengatur keras / lemahnya suara keluaran (volume) warnanya merah. Itu sudah menjadi ciri khas. Jadi, dari jauh sudah mudah teridentifikasi 'Oh, itu fmpedals'', begitu jelas Ivan.

Keren nih. "Ciptakan perbedaan'. Begitu kira-kira apa yang Ivan lakukan secara tegas. Belum lagi jika warna merah dari aksen dasar bagian dalamnya kelihatan. Makin keren terlihatnya.

Kotak kemasannya pun elegan euy | Foto: Sylvanus Hardiyanto
Kotak kemasannya pun elegan euy | Foto: Sylvanus Hardiyanto
Kesain desain yang kuat pun ternyata muncul dalam kemasan yang dipakai. Kotak yang dipakai tidak seperti kotak atau dus biasa. Meski fungsinya hanya kotak atau dus, tapi terlihat keren dengan warna hitam dengan brand fmpedals yang kentara. Terlihat sekali jika kreatornya memikirkan hal sampai sedetail ini dari sejak awal.

Efektif media sosial

Memperhatikan perjalanan fmpedals dari sejak awal itu mengasyikan. Termasuk dalam sisi pemasaran. Bagaimana sebuah produk baru, yang sangat niche berupa pedal gitar, bisa secara efektif masuk ke dalam pasar dalam waktu yang cukup singkat. Ya, saya melihat jika Ivan, CEO fmpedals, memanfaatkan kekuatan media sosial dalam masuk langsung ke jantung konsumen. Dan instagram adalah media sosial yang dipilihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun